klik2

Selasa, 2 Februari 2010

sajak : Dulu lain sekarang lain

kalau dulu
nun jauh di tepian bendang
Gunung Jerai berdiri gagah
aku meniti jambatan usang yang seringbergoyang
Di situlah kukejar belalang, kukejar pepatung
kini jambatan batu pula berganti
gagah berdiri

kalau dulu
waktu menuai padi
orang berduyun-duyun ke bendang menyabit padi
ramai yang ambil upah memukul jerami
kini, jentera-jentera padi dan lori-lori mengganti
sarat muatan menuju destinasi

kalau dulu
waktu kecil kami main masak-masak
main pondok-pondok
main kawin-kawin
kini pondok telah berganti mahligai
kawin-kawin menjadi realiti bukan lagi fantasi

kalau dulu
riuh rendah hingar bingar suara-suara kami
berebut bilik air, berebut nak mandi
kini tak payah berebut lagi
kerna hidup sendiri-sendiri membawa diri

kalau dulu
terdengar suara ayah
meminta kami bangun sembahyang subuh di waktu pagi
kini sunyi sepi
suara ayah tiada lagi
hanya kubur ayah kukunjungi
dengan doa pada Ilahi
agar roh ayah diberkati

kalau dulu di pagi aidilfitri
semua berkumpul riuh sekali
dengan ketupat rendang penuh berhidang
dengan baju baru sedap mata memandang
kini sunyi dengan semuanya sibuk dengan hal sendiri
Balik pun sekali-sekali
entah bila dapat berkumpul lagi

kalau dulu
aku bergaduh dengan abang-abang
mengusikku hingga aku berang
merajuk membawa hati yang walang
di waktu senja tanpa bulan purnama
aku menangis di tengah bendang
menyebabkan keluarga keluar mencari
tapi kini
tiada suara-suara usikan lagi
tinggallah aku sendiri-sendiri
kini kurindui suasana yang dulu
entah sampai mati sukar kutemui

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Calendar