klik2

Sabtu, 26 Januari 2013

sambungan herba di laman rumahku

PETAI

Kajian 1:

Strok. Berdasarkan penelitian yang diperolehi daripada The New England Journal of Medicine mendapati amalan memakan petai setiap hari berupaya menurunkan risiko kematian akibat strok sebanyak 40 peratus.

Merokok. Petai dikatakan berupaya membantu individu yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6, B12, kalium dan magnesium yang terdapat di dalam petai dikatakan berupaya membantu tubuh sembuh cepat daripada ketagihan nikotin.

1. Anemia. Dengan kandungan zat besi yang tinggi, petai berupaya menstimulasi pembentukan sel darah merah sekali gus mengurangkan derita pesakit anemia.
2. Sembelit.Petai memiliki kandungan sera yang tinggi. la membantu memudahkan proses pencernaan sekali gus mengelakkan masalah sembelit.
3. Kegemukan.Hasil kajian yang dilakukan oleh Institut Psikologi Austria, mendapati tekanan yang dialami akibat kerja menyebabkan ramai yang memilih coklat untuk mengurangkan tekanan. Begitu pun, makanan tersebut sebenarnya membuatkan anda berhadapan dengan masalah kegemukan. Amalan memakanan petai berupaya mengatasi
masalah kegemukan.
4. Depresi. Petai dipercayai dapat mengurangkan depresi. Ini kerana ia mengandungi Trytophan yang berupaya merubah mood seseorang menjadi lebih relaks dan tidak tertekan.


kajian 2:

Sebagai buah yang membuat bau mulut dan bau kentut sangat tidak sedap, Petai (Pete) ternyata mengandung 3 macam gula alami yaitu sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dikombinasikan dengan serat.

Kombinasi kandungan ini mampu memberikan dorongan tenaga yang instan, namun cukup lama dan cukup besar efeknya. Riset membuktikan dua porsi pete mampu memberikan tenaga yang cukup untuk melakukan aktivitas berat selama 90 menit.

Makanya jangan heran jika pete adalah buah yang disukai oleh para atlet top. Penelitian juga membuktikan bahwa pete tidak hanya memberikan energi, namun juga mampu mencegah bahkan mengatasi beberapa macam penyakit dan kondisi buruk. Ini membuat pete menjadi salah satu makanan penting dalam makanan keseharian kita.

Dari daftar di bawah ini akan terlihat dan diketahui kalau ternyata pete ini memiliki khasiat yang sangat luar biasa atas beberapa penyakit.



1. Depresi
Menurut survei yang dilakukan oleh MIND diantara pasien penderita depresi, banyak orang merasa lebih baik setelah makan pete. Hal ini terjadi karena pete mengandung tryptophan, sejenis protein yang diubah tubuh menjadi serotonin. Inilah yang membuat orang jadi rileks, mampu memperbaiki mood dan secara umum membuat seseorang lebih bahagia.

2. PMS (premenstrual syndrome)
Jika mengalami PMS saat ‘tamu’ datang, Anda tidak perlu minum pil ini apapun, cukup atasi dengan makan pete. Vitamin B6 yang dikandung pete mengatur kadar gula darah, yang dapat membantu mood.

3. Anemia
Dengan kandungan zat besi yang tinggi, pete dapat menstimulasi produksi sel darah merah dan membantu apabila terjadi anemia.

4. Tekanan darah tinggi
Buah tropis unik ini sangat tinggi kalium, tetapi rendah garam, sehingga sangat sempurna untuk memerangi tekanan darah. Begitu tingginya, sehingga FDA Amerika mengizinkan perkebunan pete untuk melakukan klaim resmi mengenai kemampuan buah ini untuk menurunkan resiko tekanan darah dan stroke.

5. Kemampuan otak
200 siswa di Twickenham (Middlesex) tertolong dengan mudah melalui ujian pada tahun ini karena memakan pete pada saat sarapan, istirahat, dan makan siang. Riset telah membuktikan bahwa buah dengan kandungan kalium tinggi dapat membantu belajar dengan membantu siswa semakin waspada.

6. Sembelit
Karena kandungan serat yang tinggi, maka pete akan mempermudah menormalkan kembali aksi pencernaan, membantu mengatasi permasalahan ini tanpa harus kembali ke laksativ.

7. Obat mabuk
Salah satu cara paling cepat untuk menyembuhkan “penyakit” mabuk adalah milkshake pete, yang dimaniskan dengan madu. Pete akan membantu menenangkan perut dan dengan bantuan madu akan meningkatkan kadar gula darah yang jatuh, sedangkan susu akan menenangkan dan kembali memperbaiki kadar cairan dalam tubuh.

8. Kekenyangan
Pete memiliki efek antasid pada tubuh, sehingga bila dada Anda terasa panas akibat kebanyakan makan, cobalah makan pete untuk mengurangi sakitnya.

9. Mual di pagi hari
Makan pete di antara jam makan akan menolong mempertahankan kadar gula dan menghindari muntah.

10. Gigitan nyamuk
Sebelum Anda meraih krim gigitan nyamuk, coba untuk menggosok daerah yang terkena gigitan dengan bagian dalam kulit pete. Banyak orang berhasil mengatasi rasa gatal dan bengkak dengan cara ini.

11. Untuk saraf
Pete mengandung vitamin V dalam jumlah besar, sehingga akan membantu menenangkan sistem saraf.

12. Kegemukan
Penelitian di Institute of Psychology Austria menemukan bahwa tekanan pada saat kerja menyebabkan orang sering meraih makanan yang menenangkan seperti coklat dan keripik. Dengan melihat kepada 5.000 pasien di rumah sakit, peneliti menemukan bahwa kebanyakan orang mejadi gemuk karena tekanan kerja yang tinggi. Laporan menyimpulkan bahwa, untuk menghindari nafsu memakan makanan karena panik, kita butuh mengendalikan kadar gula dalam darah dengan ngemil makanan tinggi karbohidrat setiap dua jam untuk mempertahankan kadarnya tetap.

13. Luka lambung
Pete digunakan sebagai makanan untuk merawat pencernaan karena teksturnya yang lembut dan halus. Buah ini adalah satu-satunya buah mentah yang dapat dimakan tanpa menyebabkan stress dalam beberapa kasus yang parah. Buah ini juga mampu menetralkan asam lambung dan mengurangi iritasi dengan melapisi permukaan dalam lambung.

14.Mengatur suhu tubuh
Banyak budaya lain yang melihat pete sebagai buah ‘dingin’ yang mampu menurunkan suhu tubuh dan emosi ibu yang menanti kelahiran anaknya. Di Belanda misalnya, ibu hamil akan makan pete untuk meyakinkan agar si bayi lahir dengan suhu tidak tinggi.

15. Seasonal Affective Disorder (SAD) (penyakit emosional yang kacau)
Pete dapat membantu penderitas SAD kerena mengandung pendorong mood alami, tryptophan.

16. Merokok
Pete dapat menolong orang yang ingin berhenti merokok. Vitamin B6 dan B12 yang dikandungnya, bersama dengan kalium dan magnesium, membantu tubuh cepat sembuh dari efek penghentian nikotin

17. Stres
Kalium adalah mineral penting, yang membantu untuk menormalkan detak jantung, mengirim oksigen ke otak dan mengatur keseimbangan cairan tubuh. Ketika kita stress, kecepatan metabolisme kita akan meningkat, sehingga akan mengurangi kadar kalium dalam tubuh. Hal ini dapat diseimbangkan lagi dengan bantuan makan petai yang tinggi kalium.

18. Stroke
Menurut riset dalam “The New England Journal of Medicine,” makan pete sebagai bagian dari makanan sehari-hari akan menurunkan resiko kematian karena stroke sampai 40%.

19. Caplak
Mereka yang suka berpaling pada pengobatan alami akan berani bersumpah, jika anda ingin mematikan caplak, maka ambil sepotong pete, dan letakkan di caplak itu. Tetap pertahankan pete itu dengan menggunakan plester!

Setelah membaca semua fakta diatas maka anda harus percaya bahwa pete adalah obat alami untuk berbagai macam penyakit. Jika anda membandingkannya dengan apel, pete memiliki protein 4 kali lebih banyak, karbohidrat dua kali lebih banyak, tiga kali lipat fosfor, lima kali lipat Vitamin A dan zat besi, dan dua kali lipat jumlah vitamin dan mineral lainnya.

CERMAI

Manfaat dan Khasiat Buah Cermai :

Bagian yang digunakan untuk pengobatan:

Daun; digunakan untuk mengobati batuk berdahak, mual, kanker, sariawan dan menguruskan badan.
Kulit akar; asma dan sakit kulit.
Biji; sembelit dan mual akibat perut kotor.

Beberapa cara penggunaan ceremai untuk pengobatan:
Sembelit
Siapkan biji ceremai sebanyak 3/4 sendok teh, dicuci lalu digiling sampai halus. Seduh dengan 1/2 cangkir air panas. Sewaktu masih hangat tambahkan 1 sendok makan madu, aduk smapai merata kemudian diminum sekaligus. Lakukan 2 kali sehari.
Siapkan daun ceremai segar sebanyak 3 gram, dicuci lalu ditumbuk jalus. Seduh dengan 1/2 gelas air panas, lalu didinginkan. hasil seduhan diminum sekaligus bersama ampasnya.
Asma
Ambil 6 biji buah ceremai, bawang merah 2 butir, akar kara (Dolichos lablab) 1/4 genggam, 8 butir buah lengkeng, dicuci lalu ditumbuk seperlunya. Bahan-bahan tersebut lalu direbus dengan 2 gelas air bersih sampai tersisah 1 1/2 gelas. setelah dingin disaring, lalu diminum dengan air gula secukupnya. Sehati 2 kali, masing-masing 3/4 gelas.

Kanker
Siapkan daun ceremai yang masih muda sebanyak 1/4 genggam, daun belimbing 1/3 genggam, bidara upas 1/2 jari, gadung cina 1/2 jari, gulau enau 3 jari, dicuci lalu dipotong-potong seperlunya. Bahan-bahan tadi lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tertinggal 3/4 bagian. Setelah dingin disaring, siap untuk diminum. Sehari 3 kali, masing-masing cukup 3/4 gelas.

Melangsingkan badan
Minum air rebusan daun ceremai. Obat ini bekerja kuat, jangan mengkonsumsi dalam jangka waktu lama karena efek dari kandungan daun ceremai bekerja sangat kuat. Gunakan sesekali saja.

DAUN KELO 

Dunia tak selebar daun kelor


seringkali kita mendengar pepatah yang satu ini yang diartikan sebagai dunia ini amatlah sempit, bahkan tak cukup lebih besar daripada daun kelor yang luasnya kira-kira hanya seluas kuku orang dewasa saja. Daun kelor memang kecil, dalam satu tangkai biasanya daunnya berkelompok dan terlihat rimbun. Daun kelor ini sudah lama dikenal nenek moyang. Orang Madura menyebutnya sebagai Maronggih, Di daerah Sunda dan Melayu ia disebut kelor, di Aceh ia disebut murong, orang Ternate mengenalnya sebagai kelo, di Sumba ia disebut kawona, sedangkan di ranah Minang ia juga dikenal dengan nama munggai. Di Flores di kenal dengan nama  Wona







Daun Kelor - Ratu Vitamin A


Daun kelor (Moringa oleifera) ternyata sangat kaya akan kandungan vitamin A dibandingka wortel


Keunggulan daun kelor terletak pada kandungan nutrisinya yang luar biasa, terutama golongan mineral dan vitamin. Setiap 100 g daun kelor mengandung 3390 SI vitamin A. Dua kali lebih tinggi dari bayam dan tigapuluh kali lebih tinggi dari buncis. Daun kelor juga tinggi kalsium, sekitar 440 mg/100 g, serta fosfor 70 mg/100 g. Aroma daun kelor agak langu, namun aroma berkurang ketika daun mudanya diolah menjadi sayur bening atau sayur bobor.


Nutrisi Daun Kelor


Sebagian besar pendidikan kita tidak diberikan edukasi apa yang sebenarnya diperlukan untuk mencapai gizi yang optimal. Dan tidak pernah juga diajarkan tentang konsekuensi negatif jika kita miskin akan gizi. Hanya ketika kesehatan kita mulai terganggu akhirnya kita mencari jawaban dan sering membutuhkan waktu untuk mempelajari dan menganalisa lebih lanjut.


Sayangnya, kebanyakan dokter juga masuk ke dalam kategori di atas juga. Dokter diajarkan bagaimana mengenali dan melawan penyakit, tetapi sering kali tidak mengetahui bagaimana untuk mencegahnya. Akibatnya selalu ada masalah serius dalam gizi dan asupan kita sebelum penyakit benar-benar menyerang.





Unsur-unsur gizi yang harus harus didapat melalu makanan atau suplemen, mengandung puluhan unsur gizi yang diperlukan, tetapi mereka dapat dibagi menjadi apa yang disebut “5 Komponen Nutrisi”, karena tidak peduli seberapa banyak kita makan, seringkali makanan modern tidak menyediakan nutrisi dalam jumlah yang benar-benar kita butuhkan. Berikut ringkasannya :


1.  Vitamin dan Mineral yang diperlukan untuk membangun segala sesuatu dari tubuh kita untuk     pembekuan darah dan produksi energi. Sebagian besar vitamin dan semua mineral sangat penting.


2. Tubuh fisik kita dibangun dari protein. Protein ini dibangun dengan sembilan blok    bangunan dasar yang dikenal dengan asam amino esensial.


3.  Antioksidan. Polusi, pestisida dan berbagai partikel lainnya membombardir kita setiap hari.   Ini adalah hanya beberapa dari radikal bebas yang kita ketahui sekarang sangat merusak Satu-satunya perlindungan terhadap kerusakan radikal bebas ada dalam bentuk Antioksidan.


4. Senyawa anti-inflamasi adalah perlindungan hanya terhadap peradangan kronis. Sayangnya, obat anti inflamasi memiliki beberapa efek samping yang terburuk dari dunia farmasi.


5.Nutrisi lain yang diperlukan untuk kesehatan yang optimal adalah Asam Lemak. Mungkin aneh kedengarannya, tetapi diperlukan lemak baik yang aktif membantu menciptakan kesehatan. Saat ini dikenal dengan omega-3 dan omega-6 asam lemak.


Tidak ada keajaiban dalamdaun kelor, tetapi riset menyebutkan kelor sebagai “Pohon Ajaib.” Sebuah suplemen daun kelor secara komprehensif memberikan:


1. Sepuluh vitamin esensial dan sebelas mineral penting.
2. Sembilan asam amino esensial lengkap.
3. Lebih dari 24 jenis anti-oksidan.
4. Lebih dari 24 nutrisi anti-inflamasi.
5. Asam lemak Omega-3 dan Omega-6.


Beberapa dokter sangat senang dengan pergeseran baru dari pengobatan penyakit untuk kesehatan. Pengobatan yang terbaik adalah dengan mencegahnya. Dengan tanaman daun kelor yang luar biasa, kita memiliki alat yang ampuh untuk mengoptimalkan nutrisi akan meningkatkan kesejahteraan.





Sejuta Khasiat Daun Kelor


Daun kelor adalah bagian yang mengandung banyak manfaat. Secara umum dapat dikonsumsi karena mengandung gizi dan protein tinggi. Remasan daun dapat juga dimanfaatkan sebagai penutup luka. Daun kelor dapat digiling halus untuk dijadikan bedak penghilang noda dan flek di wajah.


1. Anti inflamasi
Kelor memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor. Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya. Tidak heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai “miracle tree” maupun “Tree for Life”.
Dari penelitian daun kelor mamppu menghambat aktifasi NFkB dan menurunkan ekspresi protein tumor.


2. Menurunkan kolesterol jahat
Kelebihan kolesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar kolesterol dipicu pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor psikologis seperti stress. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu produksi kolesterol dalam tubuh.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor dapat sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam tikus. Penelitian ini masih banyak dilakukan juga terkait peran i2 sitosterol, senyawa bio aktif yang terkandung dalam daun kelor.


3. Mengatasi Nyeri, Letih, Linu
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga dapat berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor dilumat dan dibalur akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.


Manfaat daun Kelor ini juga telah dibuktikan dengan mengatasi gizi buruk di afrika. 10 Tahun yang lalu jika kita mendengar ethiopia pasti identik dengan kelaparan. Tapi hari ini berkat daun kelor bersama dengan program PBB dan LSM mampu menuntaskan masalah kelaparan dengan mediadaun kelor dan pohon kelor.


Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino esensial (asam amino yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh dan karena itu harus disuplai dari luar tubuh dalam bentuk jadi). Asam amino sangat vital sebagai bahan pembentukan protein. Penelitian juga membuktikan bahwa daun ini sama sekali tidak mengandung zat berbahaya. Bahkan di beberapa daerah di Indonesia masyarakat sudah biasa memanfaatkannya sebagai sayuran, terutama untuk memperbanyak dan melancarkan ASI seperti halnya daun katuk.
Selama ini jika kita bicara tentang sumber Vitamin A, yang terbayang adalah wortel, padahal dengan berat yang sama Vitamin A pada daun kelor jauh lebih banyak dibanding wortel.


Dengan perbandingan berat yang sama, daun kelor juga mengandung Vitamin C lebih banyak dibanding jeruk, kalsium empat kali lipat susu, potasium tiga kali lipat pisang, protein dua kali lipat yogurt dan zat besi jauh lebih banyak daripada bayam. Dari 24 unsur nutrisi (beberapa vitamin, mineral dan asam amino) yang kami uji di laboratorium milik sebuah universitas di Malang, semua terdeteksi keberadaannya dengan kadar yang cukup signifikan.


Pohon kelor adalah pohon yang mudah tumbuh di daerah tropis. Pohon ini diduga berasal dari daerah sekitar Nepal, India. Di Indonesia, pohon ini tumbuh di mana-mana dan banyak ditanam oleh petani sebagai pagar atau batas kebun karena pohon ini memang awet hidup, pada musim kemarau panjang sekalipun.
Mungkin kita patut meniru negara-negara di Afrika untuk membantu mengatasi masalah gizi buruk dengan kelor. Untuk sebagian besar saudara kita, jeruk masih mahal, wortel juga mahal, susu terlalu mahal, yogurt sangat mahal, obat semakin mahal, dokter tambah mahal.


Hanya kelor yang kemungkinan bisa tetap dibuat murah karena menanamnya juga sangat mudah, bisa tetap tumbuh nyaris tanpa perawatan, dan mulai bisa dipanen pada umur yang cukup singkat. Tancapkan saja beberapa batang kelor di sembarang jenis tanah dan tunggu 2 atau 3 bulan, daunnya sudah mulai bisa dipetik untuk dimanfaatkan. Dalam 40 hari berikutnya, trubusnya sudah bisa diambil lagi dan begitu seterusnya sampai generasi anak cucu.


Lain dulu lain sekarang. Dengan penelitian ilmiah, terungkap bahwa daun ini ternyata mengandung berbagai unsur nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk memulihkan dan menjaga kesehatan. Variasi dan kadar kandungan nutrisi daun kelor berada di luar batas-batas kewajaran. Fenomena aneh ini diakui di dunia barat sekalipun karena memang dasarnya adalah penelitian ilmiah. Tidak heran banyak media masa internasional mempopulerkan pohon kelor sebagai “miracle tree” alias pohon ajaib, bahkan ada yang menyebutnya sebagai “tree for life”. Memang mengagumkan. Bayangkan saja, jika kita memiliki sebuah pohon di halaman rumah yang bisa ditanam dan dirawat dengan mudah, tidak mati meskipun diterpa kemarau panjang, daunnya bisa disayur untuk memenuhi semua kebutuhan vitamin dan mineral dalam tubuh, bisa digunakan sebagai obat ketika kita sakit, selain itu bijinya juga bisa untuk menjernihkan air yang kita minum. Kedengarannya seperti pohon yang hanya ada di dunia angan-angan, namun kenyataannya memang ada.


Adalah Lowell Fuglie, seorang warga negara Prancis yang tinggal dan bekerja di Senegal, yang pertama kali meneliti kandungan nutrisi daun kelor. Pada akhir tahun 90an orang ini mulai meneliti daun kelor dan menemukan bukti bahwa ibu-ibu hamil yang mengalami gizi buruk sekalipun masih bisa dibantu untuk memiliki bayi yang sehat dengan cara mengonsumsi daun kelor. Hasil penelitian si Lowell ini sekarang banyak dimanfaatkan oleh banyak negara untuk memerangi gizi buruk, terutama negara-negara berkembang di semenanjung Afrika. Program penggalakan penanaman daun kelor di negara-negara Afrika merupakan kampanye yang intensif melalui lembaga-lembaga pendidikan dan swadaya masyarakat. Tak kurang dari seorang sekjen PBB (Kofi Annan pada waktu itu) ikut mendukung sosialisasi penggunaan daun kelor untuk memerangi gizi buruk.


Daun Kelor Makin Populer


Setahun terakhir, kelor atau Moringa oleifera (sinonim *Guilandina moringa*)memang naik daun. Indikasinya antara lain kian banyak pasien yang memanfaatkan kelor. Damar Novaldi dan Hartadi hanya sebagian kecil yang merasakan khasiat daun kelor. Kelor juga mujarab mengatasi beragam penyakit lain seperti hepatitis, hiperlipidemia alias kolesterol tinggi, dan jantung. Pemanfaatan kelor sebagai herbal “tak terdengar” bila dibandingkan brotowali Tinospora crispa, sambiloto Andrographis paniculata, atau temuputih Curcuma zedoaria.


Biji klenthang alias polong kelor populer sebagai penjernih air. Namun, siapa sangka di balik itu semua daun kelor manjur sebagai panasea alias obat untuk beragam penyakit. Riset ilmiah mendukung kuat bukti empiris itu. Begitu dahsyatnya khasiat daun kelor mengatasi aneka penyakit. Harap mafhum, daun pohon stik drum itu memang mengandung senyawa aktif dan gizi lengkap.


Beberapa senyawa aktif dalam daun kelor adalah arginin, leusin, dan metionin. Tubuh memang memproduksi arginin, tetapi sangat terbatas. Oleh karena itu perlu asupan dari luar seperti kelor. Kandungan arginin pada daun kelor segar mencapai 406,6 mg; sedangkan pada daun kering, 1.325 mg. Menurut Dr Mien Karmini, arginin meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Di samping itu, arginin juga mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan kemampuan untuk melawan kanker, dan memperlambat pertumbuhan tumor.


Sementara metionin yang kadarnya mencapai 117 mg pada daun segar dan 350 mg (kering) mampu menyerap lemak dan kolesterol. Oleh karena itu, metionin menjadi kunci kesehatan hati yang banyak berhubungan dengan lemak. Kekurangan metionin menyebabkan beragam penyakit seperti rematik kronis, sirosis, dan gangguan ginjal. Kadar valin dalam daun segar 374 mg atau 1.063 mg (kering) berfungsi dalam sistem saraf dan pencernaan. Perannya antara lain membantu gangguan saraf otot, gangguan mental, emosional, dan insomnia.


Tubuh juga memerlukan leusin karena tak mampu memproduksi sendiri. Daun kelor segar mengandung 492 mg leusin berperan dalam pembentukan protein otot dan fungsi sel normal. “Leusin sangat penting untuk pertumbuhan sel sehingga anak-anak dan remaja mutlak memerlukannya. Ambang batas kebutuhan leusin
adalah 55 mg per g protein,” kata Mien Karmini.


Itu hanya sebagian kecil senyawa aktif pada daun kelor. Padahal, selain daun, bagian lain pada tanaman itu juga tak kalah berkhasiat.


Kulit batang Moringa oleifera, umpamanya, berkhasiat antitumor. Pantas bila kini makin banyak herbalis yang meresepkan daun kelor. Herbalis di Yogyakarta, Lina Mardiana, misalnya, meresepkan daun kelor untuk para pasien beragam penyakit seperti hiperlipidemia dan pendarahan.


Lina memberikan kelor kepada Asih Susilowati yang keguguran. Peran kelor membantu produksi sel darah merah akibat kehilangan darah saat keguguran, memperkuat rahim, dan saluran indung telur. Sebulan setelah rutin mengonsumsi rebusan daun kelor, Asih hamil. Ia melahirkan dengan selamat sembilan bulan kemudian.


Pemanfaatan kelor untuk herbal kini terbukti kian meluas di berbagai daerah. Kondisi itu mendorong Muslihuddin dan Gatot Santosa membuka kebun kelor 1 ha di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, pada Agustus 2009. Jangan bayangkan tanaman kelor yang tinggi menjulang. Kelor budidaya tak lebih dari 75 cm karena pekebun kerap memanen seperti teh. Dari kebun itulah mereka mengekstrak kelor. Produksinya baru 200 botol – masing-masing 30 kapsul – per bulan.


Itu bukti bahwa kelor memang tanaman serbaguna: daun, kulit batang, polong, akar, bahkan getahnya pun berkhasiat obat.




BIJI KELOR


Endapkan Partikel Logam


Biji buah kelor (Moringan oleifera) mengandung zat aktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampu mengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam air limbah suspensi, dengan partikel kotoran melayang di dalam air. Penemuan yang telah dikembangkan sejak tahun 1986 di negeri Sudan untuk menjernihkan air dari anak Sungai Nil dan tampungan air hujan ini di masa datang dapat dikembangkan sebagai penjernih air Sungai Mahakam dan hasilnya dapat dimanfaatkan PDAM setempat.


”Serbuk biji buah kelor ternyata cukup ampuh menurunkan dan mengendapkan kandungan unsur logam berat yang cukup tinggi dalam air, sehingga air tersebut memenuhi standar baku air minum dan air bersih,” katanya.


Disebutkan, kandungan logam besi (Fe) dalam air Sungai Mahakam yang sebelumnya mencapai 3,23 mg/l, setelah dibersihkan dengan serbuk biji kelor menurun menjadi 0,13 mg/l, dan telah memenuhi standar baku mutu air minum, yaitu 0,3 mg/l dan standar baku mutu air bersih 1,0 mg/l.


Sedangkan tembaga (Cu) yang semula 1,15 mg/I menjadi 0,12mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih yang diperbolehkan, yaitu 1 mg/l, dan kandungan logam mangan (Mn) yang semula 0,24 mg/l menjadi 0,04 mg/l, telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih 0,1 mg/l dan 0,5 mg/l.


Arang


Namun apabila air tersebut dikonsumsi untuk diminum, aroma kelor yang khas masih terasa, oleh sebab itu, pada bak penampungan air harus ditambahkan arang yang dibungkus sedemikian rupa agar tidak bertebaran saat proses pengadukan. Arang berfungsi untuk menyerap aroma kelor tersebut.


Selain itu, dari hasil uji sifat fisika kualitas air Sungai Mahakam dengan parameter kekeruhan yang semula mencapai 146 NTU, setelah dibersihkan dengan sebuk biji kelor menurun menjadi 7,75 NTU, atau memenuhi standar baku air bersih yang ditetapkan, yaitu 25NTU. Untuk parameter warna yang semula sebesar 233 Pt.Co menjadi 13,75 Pt.Co, atau telah memenuhi standar baku mutu air minum dan air bersih 15 Pt.Co dan 50 Pt.Co.


Membuat Serbuk


Cara memperoleh serbuk tersebut cukup sederhana, yaitu dengan menumbuk biji buah kelor yang sudah tua hingga halus, kemudian ditaburkan ke dalam air limbah, dengan perbandingan tiga sampai lima miligram untuk satu liter air dan diaduk cepat. Dalam waktu 10 hingga 15 menit setelah pengadukan, partikel-partikel kotoran yan terdapat di dalam air akan menyatu dan mengendap, sehingga air menjadi jernih.


Enos, yang juga kepala Laboratorium Pulp dan Kertas Fahutan Unmul mengatakan, pihaknya juga telah membuat ekstraktif kelor dengan konsentrasi lima persen, yaitu dengan merebus lima gram tepung biji kelor ke dalam 100 ml air hingga mendidih dan disaring.


”Air saringan kelor ini dapat digunakan untuk menjernihkan air, caranya dengan mencampur tiga hingga lima militer ekstrak biji kelor ke dalam satu liter air dan diaduk dengan cepat,” katanya. Disebutkan, dalam satu polong buah kelor terdapat 10 hingga 15 biji kelor dengan berat masing-masing biji sebesar 2,5 gram tanpa kulit ari, dan dari 10 biji kelor dapat dibuat menjadi serbuk untuk menjernihkan air sebanyak 40 liter.


Lebih Ekonomis


Kepala laboratorium pengujian air PDAM Unit Cendana (Samarinda), Alimudin mengakui, cara tersebut lebih ekonomis dibanding menggunakan sistem penjernihan air dengan bahan baku tawas yang digunakan selama ini. Perbedaan penjernihan air dengan menggunakan tawas dan serbuk biji kelor adalah pada lamanya waktu pengendapan partikel setelah pengadukan, yaitu hanya lima menit, sedangkan dengan serbuk kelor mencapai 10 hingga 15 menit. Karena tawas jarang diproduksi di Kaltim, pihak PDAM Samarinda mendatangkan tawas dari luar daerah, yaitu dari Sulawesi (Manado) dan Kupang. Tawas tersebut dicampur dengan aluminium dan sulfat sebelum digunakan untuk menjernihkan air sungai.


Menurut Enos Tangke, penggunaan serbuk biji kelor lebih ekonomis dibanding tawas, apalagi tanaman kelor dapat dibudidayakan di Kaltim, sementara daun dan buahnya yang masih muda pun dapat dimanfaatkan untuk bahan makanan. Enos yang juga dosen pengasuh mata kuliah Pengendalian Pencemaran menambahkan, tanaman kelor yang dikembangbiakkan dengan biji dan stek dapat tumbuh dengan cepat di daerah berair, sehingga dapat dimanfaatkan untuk dibudidayakan di sekitar daerah aliran sungai (DAS) Mahakam.


”Dalam tiga bulan pertama tumbuhan tersebut sudah cukup besar dan enam bulan kemudian sudah berbuah dan bisa dimanfaatkan bijinya,” katanya.


Oleh sebab itu, tambahnya, memanfaatkan kelor untuk menjernihkan air merupakan alternatif terbaik dan lebih ekonomis, efisien serta turut melestarikan lingkungan dengan membudidayakan tanaman tersebut di sekitar DAS.(Aspek-35)


(berbagai sumber)





Tumbuhan kelor ini berasa agak pahit, bersifat netral dan tentu saja tidak beracun. Kulit akarnya mengandung minyak terbang. Biji tumbuhan kelor mengandung minyak behen, dan terdapat myrosine, emulsine, alkaloida pahit tak beracun, serta vitamin A,B1,B2 dan C pada sel-sel tertentu. Efek farmakologis yang dimiliki oleh kelor adalah sebagai anti-inflamasi, anti-piretik dan antiskorbut.


Pohon kelor memiliki daun yang mengandung nutrisi paling lengkap dibanding dengan tumbuhan jenis apapun. Selain vitamin dan mineral, daun kelor juga mengandung semua asam amino esensial (asam amino yang tidak diproduksi sendiri oleh tubuh dan karena itu harus disuplai dari luar tubuh dalam bentuk jadi). Asam amino sangat vital sebagai bahan pembentukan protein. Penelitian juga membuktikan bahwa daun ini sama sekali tidak mengandung zat berbahaya.


Bahkan di beberapa daerah di Indonesia masyarakat sudah biasa memanfaatkannya sebagai sayuran, terutama untuk memperbanyak dan melancarkan ASI seperti halnya daun katuk. Selama ini jika kita bicara tentang sumber Vitamin A, yang terbayang adalah wortel, padahal dengan berat yang sama Vitamin A pada daun kelor jauh lebih banyak dibanding wortel. Dengan perbandingan berat yang sama, daun kelor juga mengandung Vitamin C lebih banyak dibanding jeruk, kalsium empat kali lipat susu, potasium tiga kali lipat pisang, protein dua kali lipat yogurt dan zat besi jauh lebih banyak daripada bayam.


Dari 24 unsur nutrisi (beberapa vitamin, mineral dan asam amino) yang kami uji di laboratorium milik sebuah universitas di Malang, semua terdeteksi keberadaannya dengan kadar yang cukup signifikan.
Pohon kelor adalah pohon yang mudah tumbuh di daerah tropis. Pohon ini diduga berasal dari daerah sekitar Nepal, India. Di Indonesia, pohon ini tumbuh di mana-mana dan banyak ditanam oleh petani sebagai pagar atau batas kebun karena pohon ini memang awet hidup, pada musim kemarau panjang sekalipun.


Daun Kelor Di Afrika


Pengalaman di Benua Afrika Ada sebuah laporan hasil penelitian, kajian dan pengembangan terkait dengan pemanfaatan tanaman kelor untuk penghijauan serta penahan penggurunan di Etiopia, Somalia, dan Kenya oleh tim Jer-man, di dalam berkala Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, 1993. Laporan tersebut dikhususkan terhadap kawasan yang termasuk Etiopia, Somalia, dan Sudan, karena sejak lama sudah menjadi tradisi penduduknya untuk menanam pohon kelor, mengingat pohon tersebut dapat menjadi bagian di dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan sayuran, bahan baku obat-obatan, juga untuk diperdagangkan.


Seperti di Lembah Rift untuk lahan seluas satu hektar hanya ditanamkan antara 30-50 batang, karena di antara pohon kelor tersebut ditanamkan pula tanaman lainnya penghasil pangan, seperti sorgum, jagung, bahkan tanaman lain untuk sayuran, khususnya kacang-kacangan. Maka, dengan cara ini karena pohon kelor memiliki kemampuan menyerap air tanah walau dari kandungan yang sangat minim hingga tanah menjadi lembab, tanaman lainnya akan ikut menjadi tumbuh subur. Apalagi kalau pohon kelor sudah besar dan tinggi, akan berfungsi pula sebagai pohon lindung ataupun pohon rambatan.


Di kawaan Arba Minch dan Konso, pohon kelor justru digunakan sebagai tanaman untuk penahan longsor, konservasi tanah, dan terasering. Sehingga pada musim hujan walau dalam jumlah yang paling minimal, jatuhan air hujan akan dapat ditahan oleh sistem akar kelor, dan pada musim kemarau “tabungan” air sekitar akar kelor akan menjadi sumber air bagi tanaman lain. Juga karena sistem akar kelor cukup rapat, bencana longsor jarang terjadi. Sama seperti di Lembah Rift, di kawasan ini pun pada lahan di antara pohon kelor dijadikan untuk penanaman banyak jenis tanaman pangan, antara lain jagung dan sorgum, juga sayuran, serta lebih jauhnya lagi untuk tanaman industri seperti kopi, kapas, lada, bahkan tebu.


Sangat unik adalah kebiasaan penduduk sekitar Arba Minch yang memiliki lahan terbatas, mulai dari sekitar 0,1 ha atau 1.000 meter persegi, atau hanya ratusan bahkan puluhan meter persegi saja. Sehingga pohon kelor hanya dijadikan pagar hidup, pembatas tanah ataupun pohon perambat sama seperti di Indonesia. Akan tetapi hasilnya, kalau daunnya dapat langsung digunakan sebagai sayuran, maka bunganya akan tetap dipelihara hingga menjadi buah dan menghasilkan biji yang dapat dijual kepada perusahaan asing yang memerlukan untuk pembuatan tepung atau minyak sebagai bahan baku pembuatan obat dan kosmetik bernilai tinggi.


Salah satu sifat yang menguntungkan untuk membudidayakan pohon kelor yang sudah diketahui sejak lama, yaitu minimnya penggunaan pupuk dan jarang diserang hama (oleh serangga) ataupun penyakit (oleh mikroba). Sehingga biaya untuk pemupukan dan pengontrolan hama dan penyakit relatif sangat murah. Bahkan, dari pengalaman para petani kelor yang sudah lama berkecimpung, diketahui bahwa pemupukan yang baik adalah berasal dari pupuk organik, khususnya berasal dari kacang-kacangan (misal kacang hijau, kacang kedelai ataupun kacang panjang) yang ditanamkan sekitar pohon kelor.


Juga pengalaman panjang secara tradisi penggunaan tanaman kelor sebagai bahan berkhasiat obat di kawasan tersebut adalah bahwa akarnya sangat baik untuk pengobatan malaria, mengurangi rasa sakit, penurun tekanan darah tinggi, dan sebagainya, sedang daunnya untuk penurun tekanan darah tinggi, diare, diabetes melitus (kencing manis), dan penyakit jantung.


Manfaat daun kelor


Ada berita menggembirakan tentang rencana pengusaha Jepang untuk membuka “kebun kelor” seluas 10.000 hektar (ha) di Kabupaten Musibanyuasin, Sumatera Selatan. Bukan karena kelor yang asalnya hanya merupakan tanaman pagar atau batas tanah ataupun perambat tanaman (lada, sirih, dan sebagainya), sekarang berubah menjadi tanaman bernilai ekonomi yang diminati pengusaha luar negeri antara lain Jepang, tetapi juga peribahasa “dunia tidak selebar daun kelor” ternyata menjadi “pohon kelor merambah bisnis dunia”.




daun kelor


Minat pengusaha Jepang untuk membuka kebun kelor seluas 10.000 ha karena mereka membutuhkan hasil dari tanaman tersebut untuk bahan kosmetika, obat-obatan sampai ke minyak goreng dan pelumas, terutama dari daun dan bijinya. Tanaman kelor merupakan perdu dengan tinggi sampai 10 meter, berbatang lunak dan rapuh, dengan daun sebesar ujung jari berbentuk bulat telur dan tersusun majemuk. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun berwarna putih, buah besisi segitiga dengan panjang sekitar 30 cm, tumbuh subur mulai dari dataran rendah sampai ketinggian 700 m di atas permukaan laut. Menurut sejarahnya, tanaman kelor atau marongghi (Moringa oleifera), berasal dari kawasan sekitar Himalaya dan India, kemudian menyebar ke kawasan di sekitarnya sampai ke Benua Afrika dan Asia-Barat.


Di Indonesia, khususnya di lingkungan perkampungan dan pedesaan, tanaman kelor baru sampai menjadi tanaman pagar hidup, batas tanah ataupun penjalar tanaman lain, tetapi manfaat dari daun dan karangan bunga serta buah muda sebagai sayuran, sudah sejak lama digunakan.


Sebagai tanaman berkhasiat obat, tanaman kelor mulai dari akar, batang, daun, dan bijinya, sudah dikenal sejak lama di lingkungan pedesaan. Seperti akarnya, campuran bersama kulit akar pepaya kemudian digiling-dihancurkan, banyak digunakan untuk obat luar (balur) penyakit beri-beri dan sebangsanya. Daunnya ditambah dengan kapur sirih, juga merupakan obat kulit seperti kurap dengan cara digosokkan.


Sedangkan sebagai obat dalam, air rebusan akar ampuh untuk obat rematik, epilepsi, antiskorbut, diuretikum, sampai ke obat gonorrhoea. Bahkan, biji tua bersama dengan kulit jeruk dan buah pala, akan dapat menjadi “spiritus moringae compositus” yang digunakan sebagai stimulans, stomachikum, carminativum sampai diuretikum. Sejak awal tahun 1980-an oleh Jurusan Teknik Lingkungan ITB, biji kelor digunakan untuk penjernihan air permukaan (air kolam, air sungai, air danau sampai ke air sungai) sebagai pengendap (koagulans) dengan hasil yang memuaskan. Oleh karena rangkaian penelitian terhadap manfaat tanaman kelor mulai dari daun, kulit batang, buah sampai bijinya, sejak awal tahun 1980-an telah dimulai. Saat itu fokus penelitian ditujukan kepada program pengadaan air jernih untuk para pemukim di kawasan pantai atau pesisir, khususnya di kawasan transmigrasi yang mengandalkan air payau atau gambut berwarna kecoklatan sebagai sumber air minum.


Di lingkungan pedesaan, penanaman kelor yang paling umum cukup dengan cara setekan batang tua atau cukup tua, yang langsung ditancapkan ke dalam tanah, apakah sebagai batas tanah, pagar hidup ataupun batang perambat. Walau semaian biji tua dapat dijadikan bibit, umumnya jarang dipergunakan. Disamping itu, manfaat lain dari batang bersama daun kelor, umumnya digunakan sebagai “alat” untuk melumerkan atau menon-aktifkan “kekuatan magis” seseorang, yaitu dengan cara disapu-sapukan ke bagian muka ataupun dijadikan “alat tidur”, misal seseorang yang tahan terhadap pukulan, bacokan, bahkan tidak mempan oleh terjangan peluru, maka dengan cara disapu-sapukan ke bagian tubuhnya, ataupun dijadikan alas tidurnya, atau ada pula air tanaman kelor disiramkan ke seluruh tubuhnya, maka kekuatan magis tubuhnya akan lumer atau hilang.


Perlu untuk diketengahkan manfaat biji kelor yang sudah mulai dikembangkan melalui Program UNDP, yaitu sebagai bahan pengendap/koagulator untuk menjernihkan air secara cepat, murah dan aman, seperti di ITB.
Yaitu dengan nilai pH yang berbeda, maka antara 100-150 mg bubuk/serbuk/liter air, memberikan hasil turbiditas tinggi pada air (800-10.000 FTU), kalau dibandingkan dengan koagulan umum seperti Al2(SO4)3 yang baru efektif pada pH 7 saja.


H Unus Suriawiria, Dosen senior IPB yang mendalami bioteknologi dan agroindustri



Kelor Moringa oleifera Lamk 



Tanaman Kelor ( Moringa oleifera Lamk ) berupa pohon kecil dengan tingi 3-8 meter. Daun kelorberwarna hijau pucat menyirip ganda dengan anak daun menyirip ganjil dan helaian daunnya bulat telur. Bunga kelor berupa malai yang keluar dari ketiak daun, sedangkan buahnya menggantung sepanjang 20-45 cm dan isinya sederetan biji bulat, tetapi bersayap tiga.


Selama ini, akar tanaman kelor berkhasiat untuk peluruh air seni, peluruh dahak, atau obat batuk, peluruh haid, penambah nafsu makan, dan pereda kejang.


Daun kelor mengandung pterigospermin yang bersifat merangsang kulit (rubifasien) sehingga sering digunakan sebagai param yang menghangatkan dan mengobati kelemahan anggota tubuh seperti tangan atau kaki. Jika daun segarnya dilumatkan, lalu dibalurkan ke bagian tubuh yang lemah, maka bisa mengurangi rasa nyeri karena bersifat analgesik.


Selain itu, daun kelor berkhasiat sebagai pelancar ASI. Oleh karena itu, untuk melancarkan ASI, seorang ibu menyusui dianjurkan makan daun kelor yang dimasak sebagai sayur.
Biji kelor berkhasiat mengatasi muntah. Biji kelor yang masak dan kering mengandung pterigospermin yang lebih pekat sampai bersifat germisida.
Penelitian Madsen dan Dchlundt serta Grabow dan kawan-kawan menunjukkan bahwa serbuk biji kelor mampu menumpas bakteri Escherichia coli, Streptococcus faecalis dan Salmonella typymurium. Karena itu di Afrika, biji kelor dimanfaatkan untuk mendeteksi pencemaran air oleh bakteri-bakteri tadi. Caranya, yaitu dengan cara mengendapkan air keruh yang diduga tercemar, kemudian ditaburi serbuk biji kelor sebanyak 200 mg/liter dan diaduk sampai larut.


Kemudian buah kelor diketahui mengandung alkaloida morongiona yang bersifat merangsang pencernaan makanan. Buah kelor ini biasanya disayur asam sebagai sayur yang lezat bagi lidah orang Jawa.

Sebelum ini ramai yang mengetahui buah kelor atau dipanggil munggai di kawasan utara digunakan dalam masakan kerana rasanya enak dan mudah diperoleh. Selain buah, daunnya turut digemari untuk dijadikan sayur dan enak jika dimasak lemak.

Bagaimanapun, perkembangan pesat bidang bioteknologi menyebabkan tumbuhan yang juga nama saintifiknya Moringa Olifela kini dikomersialkan apabila daun, buah, batang serta akarnya boleh diproses menghasilkan pelbagai produk seperti teh, minyak, salad, syampu, sabun, jus dan kosmetik.

Pokok kelor dipercayai berasal dan kawasan sekitar Himalaya serta India dan disebarkan ke benua Afrika, Asia Tenggara dan Asia Barat. Di beberapa negara Afrika, termasuk Etiopia, Sudan, Madagaskar, Somalia, dan Kenya selain Arab Saudi dan Israel ia dijadikan tanaman untuk program pemulihan tanah kering dan gersang.

Ini disebabkan sifat tanaman itu yang mudah tumbuh di tanah gersang selain tahan lasak. Di Asia Tenggara, dahan kelor biasanya ditanam sebagai tiang pagar kerana ia mudah hidup, selain daun dan buahnya boleh dimakan. Pokoknya boleh membesar sehingga mencapai ketinggian 10 meter, daunnya kecil, batangnya rapuh manakala buahnya sebesar ibu jari dan panjangnya sehingga 60 sentimeter.

Biarpun manfaat Moringa sudah dikenali dan digunakan sebagai herba tradisional oleh suku kaum asli di beberapa negara, tetapi potensi khasiat tumbuhan ini hanya mula mendapat perhatian daripada saintis moden pada akhir abad ke-19.

Ilmu penggunaan Moringa oleh suku kaum asli direkodkan di 80 negara dalam lebih dari 200 bahasa tempatan. Biarpun nilainya dan segi perubatan sudah lama disedari, ia masih belum begitu meluas khususnya di kalangan masyarakat moden.

Tumbuhan itu mengandungi satu kompaun unik yang dikenail sebagai cytokini yang mana kajian saintifik dan klinikal mendapati ia amat sesuai untuk mempercepatkan tumbesaran. Selain itu ujian cytokini ke atas ternakan mendapati haiwan yang diberikan diet mengandungi bahan itu mampu meningkatkan pengeluaran susu, selain mempercepatkan penyembuhan atau penggantian sel rosak.

Menyedari kelor mempunyai banyak khasiat untuk kesihatan tubuh badan, sebuah syanikat tempatan, FM Alliance Marketing Sdn Bhd yang berpangkalan di Jitra, Kedah mengorak langkah mengkomersialkan tumbuhan itu untuk menghasihkan pelbagal produk.

Pengurus Pemasaran dan Promosinya, Abdul Hadi Ismail, berkata kajian klinikal mendapati cytokini juga mengandungi unsur anti keuzuran atau penunaan, sekali gus membolehkan ia menjadi bahan awet muda atau merawat pehbagai penyakit. Katanya, walaupun akarnya terasa pahit, ia sangat berkesan untuk membantu sistem penghadaman, membasmi cacing parasit dalam usus, mengatasi sembelit, melegakan sistem saraf dan membina ketenangan dan meningkatkan tenaga batin.

"Selain itu, ia juga sering digunakan untuk merawat lumpuh, demam, batuk, selsema, inflamasi salur nafas, paru-paru, sawan babi dan histeria. Daunnya juga berguna untuk menyembuhkan penyakit skurvi (gusi berdarah), anemia (kekurangan sel darah merah), mengimbangkan dan memulihkan sistem fungsi badan. Malah Moringa atau kelor juga kaya dengan vitamin B, B1, B2, B3, C, D, E, antioxidan, fiber dan sumber klorofil yang tinggi. Ia membekalkan kandungan klorofil tertinggi dalam rekod tumbuhan yang dikenali sejak permulaan tamadun manusia," katanya ketika ditemui Berita Minggu, baru-baru ini.

Abdul Hadi berkata, ia juga mengandungi kompaun beta sitosterol yang berpotensi untuk menurunkan tekanan darah dalam badan yang mana ia banyak digunakan untuk merawat darah tinggi di India.

Beliau berkata, tumbuhan ini mempunyai nilai perubatan yang tinggi kerana ia bersifat bebas racun atau tidak bertoksik selain mempunyai sejarah yang lama dalam bidang perubatan Ayurveda di kalangan masyarakat India.

"Rekod Ayurveda mengenalpasti 300 ramuan daripada Moringa sesuai diamalkan untuk mengatasi dan merawat pelbagai penyakit. Pencairan zat dan jus hijau Moringa mempercepatkan penyerapan biologi badan dan larutan zat yang bersifat 100 peratus biokimia membolehkan badan menggunakannya terus tanpa proses penghadaman,” katanya.



Bagian tanaman kelor yang banyak dimanfaatkan sebagai obat tradisional adalah daunnya. Bahkan, masyarakat di pedesaan memanfaatkan daun kelor itu untuk sayur asam dan lalapan. Daun kelor mentah yang digiling halus, kemudian dijadikan bedak atau campurkan dengan bedak, maka dapat menghilangkan noda hitam di kulit wajah.

POKOK CEMUMAR

lntara daun herba yang digunakan adalah:
mandian herba
  1. Daun Capa/Sembung (blumea balsamifera)
  2. Daun Meringan
  3. Daun Serai Wangi (cymbopogon nardus)
  4. Daun Cemumar (micromelum punescens)
  5. Daun Pandan (pandanus odorus)
  6. Daun lamuni (vitextrifolia var negundo)
  7. Daun Senduduk (melastoma malabathricum)
  8. Dan lain-lain
KEBAIKAN/KELEBIHAN PENGUNAAN
  1. Sangat mudah digunakan
  2. Berfungsi mengembalikan kesegaran dengan mengurangkan sengal pada sendi dan saraf akibat daripada proses kelahiran.
  3. Sangat sesuai digunakan bagi melancarkan peredaran darah serta membuang angin dalam badan.
  4. Sebagai aromaterapi untuk menghilangkan stress.
  5. Juga sebagai persediaan mandian bagi individu yang mengalami demam panas

  6. Tak perlu lagi mengutip daun yang bertabur selepas mandi (menyusahkan ibu dalam pantang untuk membongkok membersihkan bilik mandi). 
  7. Juga sesuai digunakan untuk rendaman kaki.

  8. ASAM GELUGUR



Khasiat rebusan asam gelugur

Posted by Mohd Adha Mohd Zain on Monday, December 13, 2010
Ada wanita mengamalkan minum air asam gelugur semasa berpantang dipercayai untuk mempercepatkan proses mengecutkan rahim. Selain itu amalan tersebut juga dikatakan mampu menurunkan berat badan.

Ternyata asam gelugur atau nama botaninya garcinia cambogia menawarkan banyak khasiat baik dari sudut perubatan mahu pun sebagai penyedap makanan.

Berwarna kekuningan dan berbentuk seakan buah labu, tumbuhan yang berasal dari India itu turut dikenali dengan nama asam keping setelah buahnya dikeringkan.

Selain itu asam gelugur dipanggil juga malabar tamarind dan brindle berry kini digunakan secara meluas untuk produk mengurangkan berat badan di Eropah.

Asid utama asid hydroxycitric atau HCA. di dalam asam gelugur pernah menjadi kajian saintis pemakanan. Terbukti ia sangat berkesan membantu mengekang nafsu makan dan menggalakkan penguraian lemak dalam tubuh manusia dan haiwan. Rangsangan kehilangan berat badan menerusi dua cara asas.

l HCA bertindak menghalang penukaran makanan bergula dan berkanji kepada lemak. Ini bermakna HCA dikatakan dipercayai mampu membantu menyekat penghasilan lemak.

l Penemuan terbaru mendapati melalui cara peningkatan tahap kimia tertentu dalam otak seperti serotonin, pengatur kepada pengawalan selera, HCA juga dikatakan mungkin mampu menyekat selera makan.

Penggunaan asam gelugur juga mendapat tempat dalam perubatan India kuno (Ayurveda) bagi mengatasi masalah penghadaman, rawatan cacing, parasit, tumor dan cirit-birit berdarah.

Buah asam gelugur yang sudah masak berwarna kuning selalunya dihiris, dikering dan digunakan dalam masakan. Ia juga direbus dalam gula dan dimakan sebagai jeruk.

Air rebusan kulit buah asam gelugur juga dikatakan mampu digunakan untuk merawat reumatisme dan masalah dalam perut. Selain itu buah tersebut dikatakan berupaya mengurangkan tekanan darah tinggi. Perubatan Melayu zaman dahulu menggunakan rebusan air daun dan akar asam gelugur untuk menyembuhkan sakit telinga melalui titisan ke dalam telinga.

Buah asam gelugur juga dikatakan mampu melegakan kesakitan gusi. Caranya adalah dengan mengambil sekeping asam gelugur dan kemudian basuh hingga bersih sehingga menjadi sedikit lembut. Tampal atau selitkan di celah-celah antara gusi dan bahagian pipi selama 10 hingga 15 minit. Kemudian kumur dengan air suam.

- UTUSAN

sambungan herba di sekitar laman rumahku

SERAI MAKAN

serai dan Khasiatnya


Buat pertama kali, Benny Zabidov seorang petani dari Kfar Vedidya, Israel memiliki sebuah ladang di desa yang ditanam dengan pelbagai rempah ratus tetapi tidak memahami kenapa terlalu ramai pesakit kanser dari seluruh pelusuk negara datang untuk menemuinya hanya untuk mendapatkan bekalan serai segar di ladang milik beliau.

Beliau diberitahu oleh pesakit-pesakit tersebut telah dihantar oleh doktor-doktor mereka untuk mendapatkan bekalan serai segar dari ladang beliau bagi kegunaan perubatan.

“Pesakit-pesakit ini juga disarankan meminum sebanyak lapan gelas air panas yang direndam bersama serai segar pada hari mereka akan menjalankan radiasi dan rawatan kemoterapi,” kata Zabidov kepada pihak ISRAEL21c. “Inilah tempatnya diseluruh Israel dimana kita boleh memperolehi serai yang segar.”
Semua ini berlaku pada tahun lepas apabila para penyelidik di Universiti Ben Gurion, Negev menemui kandungan bauan atau aroma lemon didalam rempas ratus seperti serai dapat membunuh sel-sel kanser tanpa merosakkan sel-sel lain yang sihat didalam badan pesakit.

Pasukan penyelidik ini diketuai oleh Dr. Rivka Ofir dan Prof. Yakov Weinsteinkini adalah orang-orang bertanggungjawab di Katz Chair di dalam (cell-differentiation and malignant diseases) daripada Jabatan Microbiologi dan Immunologi di Universiti Ben Gurion (BGU).

“Citral” ada kunci utama yang memberikan rasa dan bauan seakan lemon didalam sebahagian jenis herba atau rempah ratus seperti serai (Cymbopogon citrates), melissa (Melissa officinalis) dan verbena (Verbena officinalis).

Menurut Dr. Ofir, hasil daripada penyelidikan mendapati “citral” akan menyebabkan sel-sel kanser ini “membunuh diri sendiri” dengan mengunakan “apoptosis”, sejenis mekanisme yang dikenali sebagai sistem sel mati. Hanya dengan meminum sebanyak satu gram air rendaman serai segar sudah cukup untuk “citral” telah memaksa sel-sel kanser membunuh diri didalam bekas kajian.


Para penyelidik di Universiti Ben Gurion (BGU) memeriksa keberkesanan”citral” ini pada sel-sel kanser dengan memasukkannya pada kedua-dua jenis sel iaitu sel-sel kanser dan sel-sel yang sihat dan dibiarkan membiak dalam bekas kajian. Quantiti “citral” yang dimasukkan adalah satu gram sama seperti kandungannya didalam secawan teh panas yang direndam bersamaserai dan didapati “citral” ini hanya membunuh sel-sel kanser sahaja manakala sel-sel sihat tidak mengalami sebarang kerosakan.

Penemuan ini telah dipaparkan didalam sebuah journal sains iaitu “Planta Medica”, dimana journal ini mengetengahkan tentang penyelidikan sampingan atau alternatif dan kegunaan rempah ratus. Sejurus selepas penemuan ini berjaya, ianyanya dipaparkan sekali lagi didalam surat khabar yang paling popular di Israel.

Bagaimana “citral” ini berfungsi? Tiada siapa pun ketahui akan tetapi para penyelidik dari Universiti Ben Gurion (BGU) mempunyai teori terhadapnya.
“Dalam sel didalam badan kita, terdapat satu sistem gen yang mengawal sistem sel-sel mati. Sekiranya sistem tersebut salah, sel-sel didalam badan kita akan membahagi dengan tidak menentu dan seterusnya menyebabkan terbentuk sel-sel kanser. Didalam sistem sel-sel yang sihat, sekiranya sistem tersebut tidak berjalan dengan betul – sebagai contoh, bila mendapati sel-sel tersebut mengandungi gen-gen yang rosak maka sel-sel tersebut akan menjadi sel-sel mati didalam badan,” kata Weinstein. “Penyelidikan ini berupaya
untuk menjelaskan kita tentang kebaikan serai”.

Kejayaan dari hasil penyelidikan ini telah menemui satu kesimpulan bahawa serai mengandungi “citral” yang menjadi bahan untuk menentang sel-sel kanser didalam badan kita.

Apa yang diketahui dari hasil penemuan oleh Universiti Ben Gurion (BGU) didalam akhbar, ramai ahli-ahli fizik di Israel mulai sedar dan penyelidikan ini perlu dikaji dengan lebih dalam lagi, doktor juga menasihati pesakit-pesakit dan kepada mereka yang memerlukannya untuk melawan penyakit ini.
Tidak hairan mengapa ladang Zabidov iaitu sebuah ladang serai yang terbesar di Israel menjadi tempat tumpuan kepada pesakit-pesakit kanser. Mereka amat bertuah kerana ada insan yang bersimpati dan menghulurkan bantuan. Menjadi kebiasaan bagi Zabidov menyambut kedatangan pelawat-pelawat dengan menyediakan sebuah cerek besar air teh serai dan sepiring biskut serta kata-kata semangat buat mereka.

“Bapa saya meninggal kerana kanser dan kakak isteri saya meninggal pada usia yang muda juga disebabkan kanser,” kata Zabidov. “Jadi saya paham apa yang dialami atau dirasai oleh mereka. Mungkin saya tidak tahu mengenai ubat-ubatan tapi saya adalah seorang pendengar yang setia untuk mereka. Adakalanya pesakit-pesakit ini juga mencerita kepada saya tentang rawatan mereka yang mahal dan sakit serta apa yang telah mereka lalui selama ini. Saya juga tidak pernah memberitahu mereka daripada berhenti untuk berubat dan adalah terbaik sekiranya mereka sentiasa mendalami kaedah-kaedah sampingan yang sedia ada serta membiasakan diri untuk meminum teh serai ini setiap hari.”

Dari umur muda lagi, Zabidov sudah berminat dengan pertanian. Dalam usia 14 tahun beliau sudah memasuki Sekolah Tinggi Pertanian Kfar Hayarok. Sejurus beliau tamat perkhidmatan dalam tentera, beliau menyertai satu kumpulan dan mereka menuju ke selatan, suatu daerah padang pasir yang dikenali sebagai Arava dan menemui tempat yang sangat sesuai untuk pertanian iaitu Tsofar.

“Kami semua sememangnya berjaya, kami menanam pelbagai jenis buah-buahan dan sayur-sayuran disitu,” sambil tersenyum beliau berkata,”kami dapat membesarkan anak-anak yang comel juga.”

Dalam lawatan beliau ke Europa pada pertengahan tahun 80 an, beliau mula berminat dengan rempah ratus. Pada masa yang sama, Israel tidak memperdulikan masakan timur seperti sekarang dan hanya beberapa jenis rempah ratus sahaja yang ditanam secara meluas seperti pasli, jintan dan ketumbar.

Berjalan-jalan di pasar sekitar bandar Paris dan melihat kepelbagaian jenis herba serta rempah, Zabidov menyedari semua ini mempunyai potensi yang baik jika dipasarkan ke seluruh pelusuk negaranya. Beliau membawa pulang beberapa jenis rempah ratus ke negaranya, “dimana ini adalah satu kesalahan,” katanya sambil tersenyum dengan rasa bersalah, untuk melihat bagaimana rempah ratus ini tumbuh di ladangnya kelak. Tidak lama kemudian, beliau menanam selasih, oregano, tarragon, sawi, sage, marjoram dan melissa serta beberapa jenis pudina.

Perniagaan beliau mulai berkembang dan beliau telah membuat keputusan untuk berpindah menuju ke utara, Kfar Yedidya adalah sebuah tempat yang sangat sesuai, perjalanan yang mengambil masa lebih kurang satu jam setengah dari Tel Aviv. Sekarang, beliau dapat memasarkan ratusan kilogram serai dalam masa seminggu dan juga menandatangani perjanjian dengan pengedar untuk membungkus untuk diedarkan ke seluruh pusat-pusat makanan kesihatan di negaranya.

Zabidov juga mendalami tentang serai ini dan kebaikkan “citral” untuk membantu para pelanggan beliau mengetahui lebih lanjut serta menjemput beberapa penyelidik perubatan ke ladangnya, memberi penerangan bagaimana dan kenapa “citral” berfungsi.

Beliau juga berasa bertanggungjawab untuk memberi tahu kepada para pelanggannya tentang kebaikkan serai. “Apabila saya menyedari apa yang berlaku, saya terus menelefon Dr. Weinstein di Universiti Ben Gurion kerana ada diantara para pelanggannya bertanyakan apakah cara yang terbaik untuk menggunakan “citral” ini. Dr Weinstein memberitahu adalah baik sekiranya serai direndam didalam air panas dan meminumnya sebanyak lapan gelas sehari sebagai amalan.”

Zabidov sangat berpuas hati dengan pennemuan penyelidikan ini bukan disebabkan keuntungan bisnis tetapi kerana ianya dapat meningkatkan tahap kesihatan beliau sendiri.

Walaupun berita tentang penemuan ini disiarkan, beliau dan keluarga juga sememangnya sudah mengamalkan minuman air rendaman serai ini bertahun lama, “kerana rasa airnya yang sedap.”


LEMON

khasiat lemon,lemon benefit
* Lemon adalah buah sitrus, yang boleh melawan jangkitan.Lemon membantu dalam pengeluaran WBC dan antibodi-antibodi dalam darah yang melawan mikroorganisma dan mencegah jangkitan.

* Lemon adalah antioksidan yang akan mematikan radikal bebas, mencegah berbagai penyakit berbahaya seperti stroke, penyakit jantung dan kanser.

* Lemon boleh menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
* Jus lemon dikatakan mampu memberikan cahaya untuk kulit.
* Beberapa titisan jus Lemon dalam air panas dipercayai dapat membersihkan sistem penghadaman dan hati .

* Jus Lemon boleh digunakan untuk mengeringkan jerawat supaya tidak merebak.
* Jus limau dapat melegakan gingivitis, stomatitis , dan keradangan lidah.
* Jus lemon diberikan untuk mencegah selesema biasa.
* Jus limau digunakan pada gigitan dan sengatan serangga-serangga tertentu untuk melegakan racun dan kesakitannya.

* Lemon jus membantu mencegah dan menyembuhkan osteoarthritis.
* Lemon jus dapat mengurangkan rasa sakit kolik dan masalah gastrik..
* Jus limau dapat melegakan chilblains dan kulit gatal.
* Jus limau ialah satu rawatan yang baik untuk kelemumur dan rambut berminyak.

DAUN ULAM RAJA, DAUN SELOM DAN PEGAGA




Ulaman Penyembuh Kanser.

Terdapat 3 jenis ulaman dari golongan herba iaitu Pegaga, Selom dan Ulam Rajayang telah dikaji untuk menentukan kandungan antioksidan dan vitamin antioksidan serta kesan ulam tersebut terhadap perencatan sel barah.Daun Pegaga.
Pegaga atau nama saintifiknya, Centella asiatica, mempunyai aroma yang unik dan rasa yang pahit.Pegaga telah digunakan secara tradisional untuk mengubati alergi,kanser, cirit birit, merangsang peredaran darah, mengurangkan panas badan, merawat kusta, gonorea, menyembuhkan luka, ulser, lelah, kencing berdarah, reumatisme, dan sakit tekak.Daun Selom.
Oenanthe javanica atau selom sejenis ulam yang mempunyai khasiat yang dapat mengubati demam panas yang datang secara tiba-tiba dan dapat menjadi ubat bagi penyakit tekanan darah tinggi. Selain itu, selom juga mampu memberi kesan sebagai agen anti reumatik dan mampu menurunkan paras gula dan kolestrol dalam pesakit diabetis atau kencing manis.
Daun Ulam Raja.
Cosmos caudatus adalah nama botanical bagi ulam raja. Kelebihannya ialah pembersih darah, menguatkan tulang serta merangsang selera makan kerana rasa dan baunya yang unik.

Dari kajian UPM, ulaman Malaysia seperti ulam pegaga mempunyai paras antioksidan keseluruhan yang sangat tinggi, diikuti selom dan ulam raja. Ulam-ulaman ini juga menunjukkan paras antioksidaan yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan vitamin E(alfa-tokoferol) dan vitamin C (asid askorbik).

Vitamin E dan C merupakan bahan yang diketahui umum mempunyai tahap antioksidan yang sangat tinggi. Bagi kandungan vitamin antioksidan pula, selom mempunyai kandungan vitamin A dan karotenoid yang tertinggi, diikuti oleh ulam raja dan pegaga.

Selom juga mempunyai tahap yang tinggi dalam kandungan vitamin C, diikuti oleh pegaga dan ulam raja.

Ketiga-tiga ulam ini telah diuji kesannya terhadap sel kanser menggunakan kaedah invitro atau kaedah kultur tisu. Pegaga telah terbukti mampu untukmerencatkan pertumbuhan sel kanser kolon atau kanser usus dan kanser payudara. Selom juga mampu membunuh sel kanser kolon dan payudara. Ulam raja pula menunjukkan kesan perencatan pertumbuhan bagi kanser kolon sahaja. Ulam-ulaman ini juga tidak menunjukkan kesan toksik terhadap sel yang normal

PUCUK KADUK. 

Kebaikan daun Kaduk
  • Merawat sembelit
  • Mengurangkan sakit gigi
  • Merawat demam MALARIA
  • Mengatasi masalah kecacingan
  • Meredakan sakit tulang
  • Meredakan batuk
  • Mengatasi masalah panau
  • Melawas kencing
  • Meredakan selesama
  • Merawat kudis kuku kaki
  • Melegakan sakit kepala
  • Merawat ulser perut
Cara2 penggunaan daun kaduk
  • Rebus segenggam pokok kaduk bersama empat gelas air hingga mendidih.Minum bila suam. Mejarab untuk merawat sembelit + sakit gigi + selesama + lemah + sakit daam tulang
  • Minum secawan air rebusan daun kaduk dua atau 3 kali sehari untuk rawatan demam MALARIA
  • Ramas2 segenggam dan kaduk yang tua dalam air untuk dibuat mandian bagi mengatasi masalah kecacingan
  • Kisar + tumbuk segenggam daun kaduk hingga lumat. Campurkan sedikit air (gaul rata) dan sapukan di bahagian tekak leher. Cara ini dapat meredakan batuk. Untuk masalah panau + kudis kuku kaki, sapukan dibahagian tertentu hingga kering.
  • Rebus daun + akar pokok kaduk. Tapis dan minum setiap pagi sebelum atau selepas makan untuk melawaskan kencing
  • Untuk sakit kepala = tumbuk lumat daun kaduk dan letak atas kepala. InsyaAllah akan hilang sakit kepala tersebut.
Daun kaduk ini selain boleh dimakan begitu sahaja, ia jua sedap dibuat masakan gulai lemak siput + nasi kerabu. Amat2 sedap sekali kerana lemak2 rasanya menambah selera makan.

Nota
Selain dari sup ketam yang boleh merawat demam MALARIA + demam DENGGI, daun kaduk juga amat berkesan untuk merawat penyakit ini. InsyaAllah.. semuanya atas izin dari-Nya.

KHASIAT DAUN BIDARA



Berikut ini beberapa khasiat atau manfaat daun bidara: 

1.Daun Bidara Dan Memandikan Jenazah
Ummu ‘Athiyyah Rodhiyallohu ‘Anha berkata, “Nabi Shollallohu Alaihi Wa sallam pernah menemui kami sedangkan kami kala itu tengah memandikan puterinya (Zainab), lalu Beliau bersabda: ‘Mandikanlah dia tiga, lima, (atau tujuh) kali, atau lebih dari itu. Jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air dan daun bidara. (Ummu ‘Athiyyah berkata, ‘Dengan ganjil?’ Beliau bersabda, ‘Ya.’) dan buatlah di akhir mandinya itu tumbuhan kafur atau sedikit darinya.”
(H.R. al Bukhori 3/99-104, Muslim 3/47-48, Abu Dawud 2/60-61, an Nasa-i 1/266-267, at Tirmidzi 2/130-131, Ibnu Majah 1/445, Ibnul Jarud 258-259, Ahmad 5/84-85, 4076-4078, Syaikh al Albani – Hukum dan Tata Cara Mengurus Jenazah hal 130-131).

2.Daun Bidara dan Wanita Haidh
‘Aisyah secara marfu’, “Salah seorang di antara kalian (wanita haidh) mengambil air yang dicampur dengan daun bidara lalu dia bersuci dan memperbaiki bersucinya. Kemudian dia menuangkan air di atas kepalanya seraya menggosoknya dengan gosokan yang kuat sampai air masuk ke akar-akar rambutnya, kemudian dia menyiram seluruh tubuhnya dengan air. Kemudian dia mengambil secarik kain yang telah dibaluri dengan minyak misk lalu dia berbersih darinya.” ‘Aisyah berkata, “Dia mengoleskannya ke bekas-bekas darah.” (H.R. Muslim no. 332 dari ‘Aisyah)

3.Daun Bidara Dan Ruqyah
Ulama Wahab bin Munabih menyarankan untuk menggunakan tujuh lembar bidara yang dihaluskan. Kemudian dilarutkan dalam air dan dibacakan ayat Kursi, surat al Kafirun, al Ikhlash, al Falaq dan an Naas. (Boleh juga dibacakan ayat-ayat al-Qur’an lainnya) Lalu dipergunakan untuk mandi atau diminum. (lihat Mushannaf Ma’mar bin Rasyid 11/13).
Menumbuk tujuh helai daun pohon Sidr (daaun bidara) hijau di antara dua batu atau sejenisnya, lalu menyiramkan air ke atasnya sebanyak jumlah air yang cukup untuk mandi dan dibacakan di dalamnya ayat-ayat al Qur-an.

Setelah membacakan ayat-ayat tersebut pada air yang sudah disiapkan tersebut, hendaklah dia meminumnya sebanyak tiga kali, dan kemudian mandi dengan menggunakan sisa air tersebut. Dengan demikian, insya Allah penyakit (sihir) akan hilang. Dan jika perlu, hal itu boleh diulang dua kali atau lebih, sehingga penyakit (sihir) itu benar-benar sirna. Hal itu sudah banyak dipraktekkan, dan dengan izin_Nya,Allah memberikan manfaat padanya. Pengobatan tersebut juga sangat baik bagi suami yang tidak bisa berhubungan badan karena terkena sihir.

4.Daun Bidara Untuk Makanan atau Minuman
Buah bidara dari kultivar unggul dapat dimakan dalam keadaan segar, atau diperas menjadi minuman penyegar, juga dikeringawetkan, atau dibuat manisan. Di Asia Tenggara, buah yang belum matang dimakan bergaram. Pernah dilaporkan bahwa buah bidara juga direbus dan menghasilkan sirop.
Di Indonesia, daun mudanya diolah sebagai sayuran; daun-daunnya dapat pula dijadikan pakan. Di India, pohon bidara merupakan salah satu dari beberapa jenis tanaman yang digunakan untuk pemeliharaan serangga lak; ranting-ranting yang terbungkus oleh sekresi serangga itu dipungut untuk diproses menjadi sirlak. Kulit kayu dan buahnya menghasilkan bahan pewarna. Kayunya berwarna kemerahan, bertekstur halus, keras, dan tahan lama, dan digunakan sebagai kayu bubut, alat rumah tangga, dan alat-alat lain. Buah, biji, daun, kulit kayu, dan akarnya berkhasiat obat, terutama untuk membantu pencernaan dan sebagai tapal untuk luka. Di Jawa, misalnya, kulit kayunya digunakan untuk menyembuhkan gangguan pencernaan, sedangkan di Malaysia bubur kulit kayunya dapat dimanfaatkan untuk obat sakit perut.

5.Daun Bidara atau daun bidara cina
Bidara acap dipertukarkan identitasnya dengan bidara cina (Ziziphus zizyphus; sinonim Z. jujuba Miller, Z. vulgaris Lamk.).Sebutan yang sekarang ini sering kita dengar dengan panggilan Daun Bidara cina adalah karena Bidara yang terakhir ini dibudidayakan di Cina bagian utara.Dan di Indonesia orang menyebut daun bidara dengan sebutan bidara cina karena juga dalam sebuah sumber ada suatu daerah yang disitu banyak tinggal orang keturunan cina dan menanam daun bidara.Daerah tersebut pun kini dinamakan daerah Bidaracina.

Cara mendapatkan Daun Bidara Cina

Sobat Dharma semua,setelah mengetahui misteri dan khasiat daun bidara,dalam postingan ini sekaligus meng informasikan bahwa mulai saat ini Dharma Sehat sudah menyediakan Serbuk Bidara Cina.Serbuk bidara cina di ambil dari exstra daun bidara cina, insya Allah bermanfaat untuk membantu mengatasi berbagai macam penyakit ganguan Jin seperti :Santet.guna-guna, pelet, teluh, guna-guna, sihir dan lain-lain.Serbuk extrak daun bidaracina sangat cocok untuk 

GAJUS

Banyak khasiat dari pokok gajus dari kulit, pucuk, buah dan biji rupaanya.


Pucuk gajus(janggus) yang biasa dimakan sebagai ulam cicah sambal belacan dan juga sayur dalam laksa dipercayai dapat mengelakkan penyakit kanser, membantu proses penghadaman serta baik untuk mereka yang ada masaalah tekanan darah tinggi

Kajian saintis menunjukkan setiap 100 gram biji mengandungi 21% protin, 40% minyak ekstrak. Kuantiti minyak yang dihasilkan adalah Asid Oleik (60-75%) dan Asid Lineolik (20-28%).  Kajian juga mendapati jus buah gajus kaya dengan Vitamin C (Asid Askorbik), Vitamin B3 (Riboflavin) dan juga Kalsium. 

Kulit kacang gajus kaya dengan minyak Asid Anakardik (90%) dan juga Kardol (10%) yang bernilai terhadap kesihatan manusia. 

Buah yang direbus airnya boleh diminum sebagai rawatan bengkak kerongkong yang bengkak dan bernanah, cirit birit dan melawaskan buang air kecil.''

Kulit yang dicampur dengan kopi boleh dijadikan rawatan asma atau lelah. Cecair kulit gajus boleh digunakan rawatan ketuat, kutil dan kaki retak.  

Bunga gajus boleh direbus dan dibuat sirap yang mengurangkan atau menyembuhkanbatuk. Ada dakwaan yang menyatakan daun tua pokok gajus yang direbus dan diminum airnya dapat merawat cirit birit, sakit perut dan juga anti-diabetes. 

KHASIAT POKOK DAN BUAH ARA LEPUNG

Buah Ara dalam bahasa Malaysia, Fig dalam bahasa Inggris, Figue (Bahasa Perancis); Feige (Jerman), Higo (Spanyol), Fico (Italian), Figu (Austrian), Figo (Portuges).

كان رسولُ الله صلى الله عليه وسلم إذا قيل له: إنَّ فلانَا وَجِعٌ لا يطْعَمُ الطَّعَامَ، قال: "عَلَيْكُم بالتَّلْبِينَةِ فحُسُّوه إيَّاها"، ويقول: "والذى نفْسى بيدِه إنَّهَا تَغْسِلُ بَطْنَ أحدِكُم كما تَغسِلُ إحداكُنَّ وجهَها مِنَ الوَسَخ".

Apabila Nabi s.a.w. diberitahukan akan keadaan seorang sahaba yang sedang sakit dan tidak mampu memakan , Baginda s.a.w. bersabda “ Anda mempunyai Talbinah (Sirat bersama susu), maka berikanlah kepadanya”. Dan bersabda Nabi s.a.w. lagi “Bagi nyawa Muhammad yang berada ditangan Nya (Allah s.w.t), ia membersihkan perut seperti mana seseorang itu membasuh mukanya dengan air” [Mustadrak (7455).

Peyediaan Talbinah dengan susu dan Barley's Saweeq (Air Barli), setelah dicampur sebati, potong buah Ara dan masukkannya, anda bolih juga campur sedikit flaxseeds. Setelah Talbinah tersedia, isikan dalam mangkok dan tambah madu dan minyak zaitun. Buah Ara apabila dipanaskan akan mengeluarkan khasiatnya dan warna Talbinah akan bertukar.

Segala apa yang diciptakan dan dikaruniakan oleh Allah s.w.t.mempunyai keistimewaan dan kelebihan tersendiri yang kadangkala kita sebagai manusia tidak faham akan hikmahNya. Ramai diantara kita tidak mengetahui keistimewaan yang terdapat pada Buah Tiin dan kepentingannya untuk kesihatan, mungkin karena Buah Tiin bukan berasal dari negara kita.

Di dalam Al-Qur'an juga terdapat surah khusus yang menyatakan tentang Buah Tiin dan Zaitun, juga Gunung Tursina dan negeri Makkah yang aman (Al-Qur'an Surat 95:1-3dan ayat 8 At-Tiin). Ini membuktikan betapa tingginya kedudukan buah ini disisi Allah s.w.t. sehingga khas sebuah surah diberikan.

Didalam kitab (injil) pokok buah Ara juga tertera dalam 7 ayat berbeda, mulai dari Kitab kejadian samapai Wahyu. Dalam Kej 3:7 diceritakan Adam dan Hawa mengambil daun Ara utk disemat menjadi cawat disaat mereka ditelanjangkan kerana telah memakan buah terlarang.

Nabi Muhammad s.a.w. juga pernah bersabda, " Sekiranya aku katakan, Sesungguhnya buah yang turun dari Syurga inilah buahnya (Tiin), sesungguhnya buah syurga tiada keraguannya." (Hadis riwayat Abu Darba; Suyuti)

Seiring dengan hadis tersebut, juga dibuktikan dengan penemuan sains mengenai banyaknya keistimewaan yang bisa diambil dari sebiji buah Tiin yang jarang diketahui. Buah Tiin mempunyai khasiat yang berbeda dibandingkan dengan buah-buahan lain dan ia juga lazat serta mempunyai nilai kesehatan yang tinggi. Selain dari itu, ia juga bermanfaat sebagai bahan memudahkan membuang air besar (laxative), penahan sakit dan unsur perkumuhan air kencing (diuretik).

Prof. J. A Vinson dari Universitas Scranton Amerika Syarikat telah membuat kajian dan membuktikan bahwa, Buah Tiin mengandungi khasiat yang tinggi jika dibandingkan dengan buah-buahan yang lain. Buah Tiin tidak mengandungi garam, lemak dan kolesterol, tetapi mengandungi kalium yang lebih tinggi, serat dan zat besi. Hasil penelitian dalam 100gram buah Tiin, mengandungi 20% daripada keperluan zat serat harian tubuh kita. Dari jumlah tersebut, lebih 28% adalah jenis serat terlarut. Penelitian juga menunjukkan, bahwa serat terlarut dapat membantu gula dalam darah dan mengurangi kolesterol dalam darah dengan mengikatnya di dalam saluran pencernaan, manakala serat tidak larut, dapat melindungi dan mencegah kanker usus besar (kolon). Makanan yang kaya dengan serat mampu mengurangi berat badan, oleh karena itu Buah Tiin juga sangat sesuai mengatasi masalah berat badan.

Buah Tiin dapat dimakan olih setiap orang, termasuk kanak-kanak dan merupakan makanan yang terbaik untuk semua peringkat umur, karena Buah Tiin mengandungi serat yang tinggi dan manis rasanya. Jadi sangat tepat jika kita mengambil buah ini, sebagai makanan alternatif kita untuk meningkatkan kesehatan kita sehari-hari di dalam dunia modern ini.

Satu lagi keistimewaan yang terkandung di dalam Buah Tiin adalah ia dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanser. Buah Tiin mengandungi "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanser. Disamping itu, Buah Tiin juga mengandungi unsur lain yang menjadi bahan anti kanser, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan "coumarins" ia adalah baik untuk merawat kulit dan kanser prostat.

Disamping itu, kandungan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tiin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengawal tekanan darah tinggi, serat yang terdapat di dalam Buah Tiin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengawal kadar gula dalam darah.

Sehubung dengan itu, Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil Buah Tiin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tiin disebut oleh pakar-pakar makanan sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena buah Tiin bukan sekedar mengandungi zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu, ia bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.

Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tiin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, juga mencairkan kahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita. Buah Tiin bolih dimanfaatkan oleh para jemaah haji sebagai pelindung kulit dari sengatan angin sejuk maupun angin panas.

Kandungan Gizi dan Khasiat Buah Tiin 


Disamping itu, Lembaga Penasehat Buah Tiin di California (California Fig Advisory Board) telah mengistiharkan Buah Tiin sebagai "Nature's most nearly perfect fruit", yaitu Buah yang hampir mencapai tahap kesempurnaan secara keseluruhan. Kandungan vitamin buah Tiin tak kalah hebatnya dengan buah epal dan jeruk.

Penelitian olih California Figs Nutritional Information juga menyiarkan bahawa buah Tiin mengandungi serat (dietary fiber) yang sangat tinggi. Setiap 100 gr buah Tiin kering terkandung 12,2 g serat sedangkan apel hanya mengandungi 2g dan jeruk 1,9 g. Penggambilan buah Tiin secara teratur, menurut para pakar kesehatan, dapat membantu membersihkan racun di dalam tubuh, mencegah kanser kolon dan penyakit sampingan (degenerative) lainnya.

Selain mengandungi antioksidan -benzaldehyde- yang dapat membendung persenyawaan karsinogen penyebab kanser, buah Tiin juga mengandungi asam lemak tak jenuh yang diperlukan bagi kesehatan, di antaranya omega-3 dan omega-6. Buah Tiin rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol sehingga sangat sesuai dimakan olih para penderita diabetes mellitus. Bermacam vitamin dan mineral yang bermanfaat terkandung di dalamnya. Setiap 100 g buah Tiin mengandungi vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07 mg. Kandungan nutrisi buah Tiin ini mampu mengurangi kolesterol jahat, menguatkan jantung dan memulihkan pernafasan bagi penderita sesak nafas.

Buah Tiin, buah barokah beraroma wangi, rasanya lazat dan mengandungi ubat untuk berbagai penyakit bagi menjaga kesehatan tubuh badan. Sangat bermanfaat untuk makanan dan kesehatan. Diambil dengan bermacam cara, sebagai buah, dikeringkan, dicampurkan dengan buah lainya, dihiris halus dll. Termasuk makanan sebagai pengubatan islamik atau tibb-un-nabawi.

Allah s.w.t telah bersumpah diatas nama Diri-NYA, bersumpah demi Zat dan sifat-sifatNYA, dan bersumpah demi makhluk-makhluk Nya menunjukkan Keagungan dan Kekuasaan-Nya. Di antara makhluk-makhluk (buah-buahan) yang disumpah Allah s.w.t. ia lah buah tiin (demi buah tiin dan zaitun), ayat pertama dari surah At-Tin. Buah tiin yang disumpahkan ini terdapat pada salah satu surah Al Qur’an dengan nama buah itu sendiri, tergolong tumbuhan jenis (Ficus) dari keluarga (Moraceae) yang menurut ahli botani jenis ini ada sekitar 700 jenis yang tersebar disegenap penjuru dunia.
Sesetengah ahli tafsir menerangkan bahawa Allah bersumpah dengan buah tiin kerana dengan buah inilah yang menjadi penutup aurat Nabi Adam a.s dan Siti Hawa a.s. sewaktu Allah meyingkap aurat kedua-duanya mereka selepas mereka memakan buah larangan dalam Syurga.

Nilai nutrisi didalam buah tiin kering: 

Nutrisi

Protin gm 4.3
Lemak gm 1.3
Mineral gm 2.4
Serat gm 5.6
Karbohidrat gm 63.4
Tenaga kcal 274
Kalsium mg 126
Forforus mg 77
Zat besi mg 3
Vitamin C mg 1

KHASIAT

 Satu lagi keistimewaan yang terkandung di dalam Buah Tiin adalah dapat dipercayai mempunyai bahan yang dapat melawan kanser. Buah Tiin mengandung "polyphenols" yang tinggi berfungsi sebagai antioksidan yang amat penting bagi tubuh kita, karena dapat berfungsi sebagai free radical dalam tubuh yang menyebabkan kanser. Disamping itu, Buah Tiin juga mengandung unsur lain yang menjadi bahan anti kanser, yaitu "benzaldehyde" dan "coumarins". Benzaldehyde telah terbukti mampu bertindak sebagai bahan anti tumor dan "coumarins" adalah untuk merawat kulit dan kanser prostat.

 Disamping itu, keberadaan serat, kalium dan magnesium di dalam Buah Tiin dapat mengurangi serangan angin dan mampu mengawal tekanan darah tinggi., serat yang terdapat di dalam Buah Tiin ini dapat memperlahan proses penyerapan glukosa di usus kecil. Gabungan zat yang terkandung dalam Buah Tin yaitu serat yang tinggi dan karbohidrat dalam bentuk yang ringkas, yaitu glukosa dan fruktosa mampu mengawal kadar gula dalam darah seseorang.

 Sehubungan dengan itu, Dr. Oliver Alabaster, yaitu Pengarah Institut Pencegahan Penyakit di George Washington University Medical Centre menyatakan bahwa jika seseorang mengambil Buah Tiin, sebenarnya telah mengambil makanan yang menjamin kesehatannya dalam jangka panjang. Maka tidak heranlah jika Buah Tiin disebut oleh pakar-pakar makanan pada saat ini sebagai makanan Nutraseutikal (functional food), karena Buah Tiin bukan sekedar mengandung zat-zat yang berkhasiat, bahkan lebih dari itu dan bermanfaat sebagai penjaga tubuh dan mampu mencegah serangan penyakit-penyakit tertentu.

 Menurut Imam Ibnu Al Jawziyyah, Buah Tiin memiliki banyak khasiat, diantaranya dapat mengurangi penyakit sesak nafas, membersihkan hati dan limpa, juga mencairkan kahak, serta memberi khasiat yang baik pada tubuh, sebagai langkah pencegahan untuk melawan racun di tubuh kita. Buah Tiin bolih dimanfaatkan oleh para jemaah haji sebagai pelindung kulit dari gigitan cuaca sejuk maupun cuaca panas.

 Imam Jafar Assadiq menasihat memakan buah Tiin bagi menghilangkan bau nafas.

 Tiin penuh dengan serat pemakanan (dietary fiber) dan sumber yang kaya dengan magnesium begitu juga potassium.

 Tiin mengandungi kandungan yang hampir penuh dengan vitamin A,B,C, dan rendah dengan kalori – hampir 50 kalori setiap satu.

 Setiap 100 g buah Tiin mengandungi vitamin A sebanyak 9.76 IU, vitamin C, 0.68 mg, kalsium, 133.0 mg dan zat besi, 3.07 mg. Kandungan nutrisi buah Tiin ini mampu mengurangi kolesterol jahat, menguatkan jantung dan memulihkan pernafasan bagi penderita sesak nafas.

 Sebiji buah tiin mentah yang besar menggandungi 77,5 peratus air, 8 g protein, 2 g lemak, 23 mg calcium, 4 mg besi, 50 IU vitamin A, 2,1 g serat pemakanan (dietary fiber), 3.8 mcg foliate, 3 mg niacin and 1 mg vitamin C.

 Buah Tiin mampu membendung beberapa jenis ketumbuhan.

 Dalam satu penyelidikan yang telah dijalankan olih University of Scranton, jika dilakukan perbandingan dengan buah buahan lain, buah Tiin yang kering menggandungi tahap pembentukan Phenol yang amat tinggi yang kaya dengan antiosida. Phenol di gunakan sebagi antiseptic untuk membunuh microorganisma.

 Buah Tiin amat sesuai diamalkan bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Ia menggandungi enzin penghadhaman dari semua ketiga diet: Protin, karbohidrat dan lemak.

 Buah Tiin adalah buah yang memberi tenaga dan kekuatan kepada pesakit menuju pemulihan.

 Buah Tiin juga dicadangkan dalam rawatn asthma, batuk, demam dan juga diabetes. Sirap yang disediakan dari biji methi (methi seeds), buah Tiin dan madu amat berkesan kepada batuk dan radang paru paru (bronchial asthma).

 Kandungan phosphorous dalam buah Tiin amat berfaedah kepada system saraf (nervous system).

 Saintis perubatan, Al Shaikh al Raess, Abu Ali Ibn Sina, mencadangkan buah Tiin untuk pesakit sembelit, masalah hati, masalah saluran kencing, pedih hulu hati, sakit dada, bawasir dan penyakit sawan (epilepsy). Beliau mencadangkan memakan 5 biji diawal pagi dari 4 hingga 10 bulan berterusan jika pesakit itu inginkan kesemburan bawasir sepenuhnya.

 Buah Tiin amat berfaedah kepada wanita menggandun dan Ibu yang meyusukan bayi, ia membantu mengurangkan acidity, rheumatism dan membantu otak.

 Abu dari Buah Tiin bila dicampur minyak, merawat jerawat, pigmentasi kulit (skin pigmentation) dan memutihkan gigi.

 Untuk merawat luka ia diguna dalam bersama susu panas.

 Buah Tiin digunakan secara meluas dalam rawatan penyakit utama seperti kanser dan lumpuh (cancer and paralysis). Dr. Kochi dari Jepun, who specializes in using figs for its medical value, has treated twenty kinds of cancer with figs. According to Japanese tests, figs and the fig syrup (benzaidehyde) have helped shrink tumors.

 Disebabkan kandungan Alkali nya yang tinggi, ia dianggap amat berguna kepada mereka yang ingin berhenti merokok.

 Buah ini mengadungi proteolysis enzim yang membantu penghadaman dan banyak digunakan dalam industry penyedian ubatan.

 Ia melarut dan membuang batu karang buah pinggang dan batu karang pundi kencing dan membantu pesakit yang menderita kegagalan buah pinggang atau melakukan pemindahan buah pinggang. Ia bertindak membersihkan halangan dihati (liver) dan hempedu (gall bladder) dan menggurangkan kesakitan buah pinggang dan pundi kencing.

 Diwaktu demam, pesakit dicadangkan menggunya buah Ara agar dapat memberi keligaan kepada mulut yang kering.

 Ia amat baik untuk penggambilan sebagai tonik dan melindung dari kesan toksik.

 Amat baik untuk sakit tekak, kerongkong, semput, radang paru-paru dan juga untuk hati dan limpa.

 Buah Tiin digunakan secara meluas dalam rawatan penyakit utama seperti kanser dan lumpuh (cancer and paralysis). Dr. Kochi dari Jepun, yang pakar tentang khasiat buah Tiin dari segi perubatan telah merawat 20 jenis kanser dengan menggunakan buah Tiin. Mingikut kepada cubaan orang orang Jepun mereka diberi makan dan minuman dari jus buah Tiin (benzaidehyde) telah Berjaya mengecutkan ketumbuhan kanser.
  • Digg
  •  
  • Del.icio.us
  •  
  • StumbleUpon
  •  
  • Reddit
  •  
  • RSS

RAMAI yang sudah mengetahui bahawa daun getah boleh dijadikan produk kraf seperti bunga daun getah untuk dijadikan perhiasan, hantaran perkahwinan dan cendera hati.
Namun, selain daun getah, daun pokok ara juga boleh digubah untuk menghasilkan produk kraf yang sama.
Pengusaha kraf, Normadiah Sahid, 48, dari Labu, Seremban, Negeri Sembilan, mencipta kelainan dengan menggubah daun ara menjadi bunga, sementara daun getah dijadikan rantai kunci dan penanda buku.
Normadiah pernah mengikuti kursus asas pengeringan bunga di bawah Jabatan Pertanian dan hanya melihat daun getah digubah menjadi bunga.
Keunikan daun ara 
Selepas beberapa tahun mengenali gubahan daun pokok getah, beliau mencuba penggunaan daun ara sebagai ganti, kerana mahu mencuba sesuatu yang baru.
"Saya pertama kali melihat daun ara di Cameron Highlands. Bentuknya agak menarik," katanya.
Ternyata gubahan menggunakan daun ara berbeza berbanding daun getah iaitu dari segi saiz dan bentuk serta lebih menarik perhatian ramai.
"Daun ara mempunyai ekor seperti ikan pari manakala bentuknya pula seperti hati yang agak menarik dan keunikan seni pada daun itulah membuatkan saya tertarik menggunakannya.
"Berbanding daun getah, proses penghasilan gubahan bunga dan kraf daun ara cepat, sebab itu saya tidak jemu mengulangi proses membuatnya.
"Membuat bunga ros daripada daun ara pun lebih cantik berbanding daun getah dan daun ara ini boleh dibuat bunga yang besar seperti bunga matahari," katanya.
Setakat ini beliau boleh menghasilkan tujuh jenis gubahan bunga daripada duan ara seperti bunga lili, bunga ros dan bunga ros kudup.
Proses menggubah 
Mengulas cara pembuatan bunga daripada daun ara, Normadiah berkata pemilihan daun sangat penting bagi memperoleh hasil yang berkualiti dan memuaskan.
Daun ara perlu dipetik daripada pokoknya dari bawah tetapi pucuk daun ara tidak boleh digunakan untuk gubahan.
Daun ara perlu direndam dalam air sekurang-kurangnya sebulan untuk membuang lapisan hijau (klorofil) di samping mendapatkan urat daun yang berkualiti.
"Apabila daun ara yang berwarna hijau berubah warna dan hanya meninggalkan urat sahaja, daun-daun itu dibilas dan dibersihkan. Cecair peluntur perlu dicampur dalam air rendaman untuk menghilangkan bau daun itu.
"Daun ara yang sudah direndam dalam air bercampur cecair peluntur selama dua jam akan bertukar warna menjadi putih dan selepas itu daun perlu dibilas berkali-kali sebelum dikeringkan," katanya.
Selepas dikeringkan, daun ara akan melalui proses penyemburan pewarna mengikut cita rasa yang dikehendaki sesuai dengan pelbagai jenis dan bentuk bunga yang hendak digubah.
Sambutan
Selain menghasilkan gubahan daripada daun getah dan daun ara, Normadiah yang sudah 15 tahun menjalankan perusahaan kraftangan, turut menghasilkan beberapa produk kraf daripada bahan seperti buah labu, labu air, kundur dan manggis.
"Kebanyakan produk yang saya hasilkan ini banyak dibuat untuk tempahan terutama pada musim perkahwinan serta agensi kerajaan seperti pihak pelancongan dan pertanian sebagai cendera hati.
"Selain itu, produk seperti penanda buku dipasarkan di kedai-kedai buku sekitar Kuala Lumpur dan Taman Botani, Putrajaya mengikut tempahan," katanya yang memiliki sebuah kedai di pusat membeli-belah Seremban 2.
Pengusaha yang meminati perusahaan kraf sejak kecil ini juga pernah menerima tempahan daripada Pelancongan Malaysia sebanyak 30,000 keping penanda buku bersempena Tahun Melawat Malaysia 2006 dan sambutan ulang tahun kemerdekaan ke-50 negara.
"Buat masa sekarang pelbagai bantuan telah saya peroleh seperti daripada Perbadanan Kemajuan Kraftangan Malaysia yang banyak membantu mempromosi produk dan memberi mesin laminate, manakala Jabatan Pertanian membina bengkel di rumah," katanya.

POKOK PUTAT


Pokok putat biasanya ditemui tumbuh di lembah-lembah, tepi sungai dan kawasan tanah lembap. Ketinggian pokok putat mencapai sehingga 28 m. Daun putat berbentuk bujur, panjang dan tebal dengan bahagian tepi bergerigi kecil. Daun muda di bahagian pucuk berwarna merah keunguan dan apabila matang daunnya berubah menjadi hijau tua. Bunga putat mempunyai empat kelopak dan kudupnya berwarna merah keunguan atau putih mengikut jenis putat itu. Kegunaan Pokok putat berbuah sepanjang tahun dan buahnya yang muda boleh dimakan sebagai ulam. Pucuk putat lembut dan biasanya dibuat ulaman, kerabu atau sebagai ulaman dalam laksa. Pucuk putat yang tumbuh di tebing sungai digunakan sebagai syampu pada zaman dahulu kerana ia akan menghasilkan buih apabila diramas bersama air. Buahnya mempunyai rasa kelat dan perlu dikopek kemudian dihiris sebelum dimakan sebagai ulam. Buah putat juga boleh digunakan untuk mencegah kegatalan kulit dan mengubati beberapa jenis penyakit kulit. Pucuknya yang dimakan sebagai ulam adalah baik untuk kesihatan kulit, dan melancarkan perjalanan darah. Putat adalah herba yang sesuai diamalkan untuk awet muda. Buahnya yang diparut dan dijadikan jus ataupun ditampalkan pada bahagian muka boleh melicinkan kulit. Akar putat yang direbus, diminum air rebusannya dipercayai boleh mengurangkan keputihan dan boleh menyejukkan badan kerana ia mengandungi saponin. Daun putat yang ditumbuk bersama-sama beras, dipupuk atau disapu pada bahagian yang terkena cacar air akan mempercepatkan tempoh matang cacar air dan mencegah ia merebak ke seluruh badan. Kulit pokok putat yang dikeringkan dan dibakar kemudian asap yang terhasil disedut pesakit resdung dapat mengubati resdung yang dialami.
Mengikut maklumat yang diperolehi, pokok putat boleh diproses sebagai ubat cacar air, gatal dan resdung. Berbeza dengan ubat-ubatan farmasi yang mana setiap jenis selalunya hanya digunakan untuk mengubati penyakit tertentu, kebanyakan pokok-pokok herba boleh menjadi penawar kepada banyak penyakit. Cara penggunaan atau perubatan menggunakan pokok-pokok herba boleh disesuaikan mengikut keperluan dan keserasian pesakit serta jenis-jenis penyakit yang dihidapi. Misalnya pokok putat mempunyai kelebihan kerana pucuk, daun matang, buah dan kulit batangnya masing-masing ada khasiat tersendiri. Pucuknya boleh menjaga dan memulihara kulit, buahnya untuk menyembuhkan atau mengurangkan gatal-gatal manakala daunnya untuk mengubati cacar air dan kulit batangnya pula bagi mengurangkan komplikasi resdung. Bagaimanapun, pokok putat atau nama saintifiknya Barringtonia Racemosa agak sukar ditemui kecuali di lembah-lembah, tepi sungai dan kawasan tanah lembap. Pegawai Pusat Sumber Genetik Tumbuhan, Institut Biosains Universiti Putra Malaysia (UPM), En.Tajuddin Abdul Manap memberitahu, ulam pucuk putat mampu memulihara kulit daripada penyakit gatal. Buahnya pula yang mempunyai rasa kelat perlu dikopek dan dihiris-hiris sebelum dimakan begitu saja atau dibuat sambal. “Buah putat ini juga mencegah serangan gatal-gatal di samping boleh mengubati beberapa penyakit kulit lain,” katanya ketika ditemui baru-baru ini. Kata beliau, untuk mendapatkan khasiat daun putat, lima atau enam keping daun perlu ditumbuk bersama-sama beras terlebih dahulu sebelum dipupuk atau disapu pada bahagian yang terkena cacar air. “Ia perlu diamalkan beberapa kali setiap hari bagi mempercepatkan tempoh matang atau `masak’ cacar air di samping mengelakkan ia merebak ke seluruh badan,” ujarnya. Sementara itu, En.Tajuddin menambah, kulit batang putat perlu dikopek dalam ukuran sebesar kotak rokok dan kemudian dijemur sehingga kering sebelum dibakar. “Kulit pokok ini perlu dibakar sedikit demi sedikit dan pesakit resdung kemudian bolehlah menyedut asap daripada kulit putat yang dibakar itu sehingga mereka merasakan hendak terbersin. “Dengan menyedut asap daripada kulit putat untuk beberapa ketika, pesakit resdung akan merasakan air lendir keluar dari hidung mereka,” Pelik Tapi Benar.. Percayala
kok ini terkenal digunakan dalam perubatan tradisional untuk merawat batuk,asma, dancirit-birit. Terdapat kajian yang telah dilakukan terhadap tumbuhan ini dalam perubatan. Antaranya ialah biji tumbuhan ini mampu merawat penyakit kanser dan ulser, manakala akar tumbuhan ini mempunyai khasiat antibakteria. Daunnya pula mempunyai khasiat dimana dapat dijadikan penawar bagi patukan ular dan gigitan tikus.

Pucuk putat ini berasa sedikit kelat dan lemak. Pucuknya merupakan dijadikan ulam oleh masyarakat kampung Kelantan.  Walau bagaimanapun, pokok ini hanya mengeluarkan pucuk sekali setahun iaitu pada bulan Disember. Pucuk putat ini turut menjadi makanan kegemaran serangga. Pokok putat ini membiak melalui biji. Biji putat yang matang akan jatuh dan tumbuh sebagai pokok muda.

Hasil penyelidikan mendapati bahawa daun putat bukan sahaja mempunyai antioksidan yang sangat tinggi tetapi turut mempunyai komponan antimikrob. Bahan aktif dalam daun putat inilah yang membantu masyarakat kampung kekal sihat sepanjang masa. Bagi mengatasi masalah kekurangan pucuk putat, pasukan penyelidik telah menghasilkan kapsul Wengtonia yang dihasilkan daripada daun putat. Kapsul ini boleh dimakan bila-bila masa kerana ianya bukanlah ubat,herba atau dadah.

Bahan aktif yang terdapat dalam daun putat ini dipercayai mempunyai persamaan dengan metadon yang diberikan oleh Agensi Antidadah Kebangsaan untuk merawat panagih dadah di pusat serenti di Malaysia.
Kapsul Wengtonia ini mampu menyahtoksin dalam badan penagih seterusnya menyebabkan penagih berasa sihat,selesa dan tidak rasa ketagih dan berfikiran waras.

Kajian oleh penyelidik Universiti Malaysia Kelantan dengan kerjasama Universiti Malaysia Terengganu selama setahun mendapati bahawa ekstrak tumbuhan ini mengandungiantioksidan dan antikanser.
Kebanyakan pokok yang pucuknya boleh dibuat ulam, adalah baik untuk kesihatan kulit, melancarkan darah dan memberi banyak manfaat kepada golongan wanita. Walaupun begitu, hanya mereka yang sudah biasa memakannya sahaja yang tahu khasiatnya. Putat adalah herba yang sesuai diamalkan untuk awet muda.


Selain itu, buahnya boleh diparut untuk dibuat jus minuman ataupun ditampalkan pada bahagian muka bagi melicinkan kulit. Akar Putat yang direbus dan diminum air rebusannya dipercayai boleh mengurangkan keputihan dan menghilangkan ketagihan dadah. Akar Putat juga boleh menyejukkan badan kerana ia mengandungi saponin.


Di India, poltis daun dan buah Putat popular untuk mengubati gatal-gatal kulit, cacar air dan bengkak di kulit. Kulit batang Putat pula dapat mengurangkan komplikasi resdung. Caranya ialah kopek kulit batangnya dan jemur sehingga kering. Kemudian bakar dan sedut melalui hidung sehingga keluar air lendir. Ulangi setiap hari sehingga sembuh penyakit resdung.
(Sumber : http://fazlisyam.com/2009/01/04/pokok-putat/)


MAKLUMAT TAMBAHAN
Putat merupakan tumbuhan yang biasa dijumpai tumbuh dikawasan tepi sungai atau berhampiran dengan kawasan yang berpaya. Ia merupakan sejenis pokok yang bersaiz sederhana dan boleh mencapai ketinggian hingga 10 meter. Ia di jumpai tumbuh di kawasan Asia Tenggara dan Kepulauan Pasifik.


Terdapat dua jenis putat yang selalunya dijadikan ulam oleh masyarakat Melayu iaitu Putat Hijau dan Putat Merah. Selain dari pucuk, buahnya juga boleh dijadikan ulam.


Ada juga putat yang dipanggil Putat Laut (Barringtonia asiatic). Seperti namanya, putat ini biasa dijumpai tumbuh berhampiran dengan pantai. Daunnya juga agak berbeza dengan daun putat paya dengan warna daunnya hijau gelap yang berkilat. Bentuk buahnya juga berbeza. Walaupun habitat asalnya berhampiran dengan laut ia juga boleh ditanam dalam medium yang lain.


KEGUNAAN:
Ekstrak biji putat terbukti secara saintifik mempunyai sifat anti kanser. Di Kerala India, biji putat digunakan untuk merawat pelbagai penyakit yang menyerupai kanser (ketumbuhan). (Sumber :http://www.melur.com/ )


3 jenis ;
1.PUTAT SAWAH - Pucuknya agak kelat dimakan dengan laksa dan buahnya yang muda yang rasanya kelat dan lemak dimakan sebagai ulam.


2.PUTAT HUTAN – Pucuknya lemak dan boleh disimpan lama apabila direndam dengan cuka nipah .

3.PUTAT NASI – Pucuknya lemak dan buahnya bulat-bulat berjuntai macam buah rambai ; rasanya lemak apabila dibuat ulam (untuk awet muda) . Kulit batangnya yang dikeringkan boleh dibuat ubat resdung dengan cara membakarnya dan asapkan pada muka.

POKOK JERING


Nama botaninya pula di sebut sebagai pithecellobium jiringa.Pada kebiasaannya buah jering ini sering dimakan bersama nasi dan lauk-pauk sebagai menu untuk ulam-ulaman. Namun begitu tidak semua orang meminatinya kerana baunya yang dikeluarkan tidak menyenangkan.
Tapi tahukah kawan-kawan pewarna ungu yang boleh didapati daripada lenggai-lenggai pokok ini telah dipergunakan untuk mencelup sutera. Bukan itu sahaja malahan pokok kayu jering juga berupaya menghasilkan sebuah almari, perabot, serta kerja tangan yang halus dalam pelbagai bentuk yang di kehendaki. Ini ekoran daripada pokok kayunya yang bersifat ringan serta tahan lama sederhana untuk diguna pakai.

Jering Memudaratkan Buah Pinggang?

Kali ini ana masukkan pula info kesihatan..
Menurut petua orang-orang tua banyak makan ulam-ulaman dapat mendatangkan kesihatan yang berpanjangan. Antara ulam yang popular adalah jering tetapi beringat dan eloklah kurangkan memakan jering jika sayangkan buah pinggang anda.
Apabila seseorang memakan ulam jering secara mentah dalam jumlah yang banyak, mereka akan mengalami penyakit sukar kencing yang dikenali sebagai‘ikat kencing’ atau sesetengah tempat dipanggil ‘kapit jering’. Tanda-tanda awal bagi mereka yang menghidap penyakit ini adalah kurang buang air dan air kencing berdarah.
Pakar kesihatan menasihatkan penggemar jering agar tidak memakannya secara berlebihan bagi mengelakkan masalah yang boleh mengaktifkan simptom penyakit  buah pinggang. Doktor juga melarang mereka yang menghidap penyakit buah pinggang daripada memakan buah jering bagi mengelakkan pesakit mengalami risiko lebih kronik dan sukar dirawat.
Jering mengandungi sejenis asid iaitu ‘djencolyc’ (diambil daripada perkataan Jawa – jengkol). Asid ini akan mengaktifkan pembentukan ketulan2 kristal di dalam pundi dan saluran kencing sehingga boleh menyekat dan menyukarkan seseorang itu membuang air dan seterusnya boleh menyebabkan kerosakkan buah pinggang.
jering rebus
Mereka yang menyukai ulaman jering ini dinasihatkan supaya tidak memakan mentah. Buah jering sebaik-sebaiknya direbus terlebih dahulu bagi mengurangkan kadar asid dalam jering tersebut dan meminum banyak air masak supaya melawaskan laluan yang tersumbat.
Walaupun jering mengandungi protein yang tinggi dan enak dimakan tetapi beringat-ingatlah dalam pengambilan jering sebelum memudaratkan buah pinggang yang memerlukan kos perubatan tinggi. Sesal dahulu pendapatan, sesal kemudian tiada gunanya lagi….



LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Calendar