klik2

Khamis, 20 Oktober 2011

sedih

aku bukanlah malaikat, aku bukannya nabi yang begitu sabar menghadapi segala masalah yang datang...aku hanyalah insan biasa.....boleh hilang kesabaran bila2 masa. Aku tidak tahu mengapa jiwa aku begitu sensitif sekali ini. Aku bukan hendak bergaduh dengan sapa2.....cuma aku hanya ingin meluahkan perasaan sedih bercampur geram ........aku geram jika apa yang aku tegur tidak diambil peduli...tidak diambil endah...dibuat main2. Pelajar yang aku tegur bukanlah budak ingusan...dah boleh dipanggil bapa budak.......sudahlah tak mahu mengaji......suka buat bising...boleh mengganggu kawan2 lain yang nak belajar............mungkin dah pandai kot sebab tu tak mau belajar......suara pulak garuk2 maklumlah sudah 18 tahun dan 19 tahun..........kalau bercakap pasal pelajaran boleh aku pertimbang.....kadang2 merapu tak ketahuan punca......kesian kepada kawan2 bukan semua yang ada dalam kelas tu daripada keluarga senang..ada yang susah...ibu bapa hantar anak mengaji mungkin harapan suatu masa nanti boleh ubah kehidupan....aku tak tak taulah bila depa ni boleh sedar........adakah mereka akan mewarisi kemiskinan yang diperturunkan oleh keluarga akan diberi pulak kepada anak2 mereka......sedarlah wahai anak didikku......melalui pelajaran.....kita boleh mengubah kehidupan....biarlah kesusahan kita suatu masa dulu tidak diwarisi kepada anak cucu kita.......sedarlah anakku.....jangan lalai dan leka dengan face book.....waktu terluang cikgu tiada dalam kelas semua yang ada laptop pakat2 buka ace book.....bukannya tak bagi tengok fb...tapi tengok2 lah watu malam ka.....

Rabu, 19 Oktober 2011

satu gereja peluk Islam

Satu Gereja Memeluk Islam Ada seorang pemuda Arab yang baru saja menyelesaikan bangku kuliahnya di Amerika. Pemuda ini adalah salah seorang yang diberi nikmat oleh Allah berupa pendidikan agama Islam bahkan dia mampu mendalaminya. Selain belajar, dia juga seorang juru dakwah Islam. Ketika berada di Amerika, dia berkenalan dengan salah seorang Nasrani. Hubungan mereka semakin akrab, dengan harapan semoga Allah s.w.t. memberinya hidayah masuk Islam.
Pada suatu hari mereka berdua berjalan-jalan di sebuah perkampungan di Amerika dan melintas dekat sebuah gereja yang terdapat di kampung tersebut. Temannya itu meminta agar dia turut masuk ke dalam gereja.
Mula mula dia keberatan, namun karena desakan akhirnya pemuda itu pun memenuhi permintaannya lalu ikut masuk ke dalam gereja dan duduk di salah satu bangku dengan hening, sebagaimana kebiasaan mereka. Ketika paderi masuk, mereka serentak berdiri untuk memberikan penghormatan lantas kembali duduk. Di saat itu, si paderi agak terbeliak ketika melihat kepada para hadirin dan berkata,
“Di tengah kita ada seorang Muslim. Aku harap dia keluar dari sini.”
Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu berkata,
“Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.”
Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi,
“Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?”
Paderi itu menjawab,
“Dari tanda yang terdapat di wajahmu.”
Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda tersebut dan sekaligus mengukuhkan ugamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan debat tersebut. Paderi berkata,
“Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan tepat.”
Si pemuda tersenyum dan berkata,
“Silakan!”
Sang paderi pun mulai bertanya,
“Sebutkan satu yang tiada duanya, dua yang tiada tiganya, tiga yang tiada empatnya, empat yang tiada limanya, lima yang tiada enamnya, enam yang tiada tujuhnya, tujuh yang tiada lapannya, lapan yang tiada sembilannya, sembilan yang tiada sepuluhnya, sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh, sebelas yang tiada dua belasnya, dua belas yang tiada tiga belasnya, tiga belas yang tiada empat belasnya.”
“Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai roh!
Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya?
Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya?
Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu!”
“Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang di azab dengan api dan siapakah yang terpelihara dari api?
Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang terpelihara dari batu?”
“Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar! Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari?”
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca Basmalah dia berkata,
-Satu yang tiada duanya ialah Allah s.w.t..-Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah s.w.t. berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).”(Al-Isra’: 12).-Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.-Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.-Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.-Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah s.w.t. menciptakan makhluk.-Tujuh yang tiada lapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah s.w.t. berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).-Lapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t. berfirman, “Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat men-junjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).-Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu: tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.-Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah s.w.t. berfirman, “Barang siapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).-Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .-Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mu’jizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).-Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai roh adalah waktu Subuh. Allah s.w.t. ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir: 18).
Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf , yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlumba-lumba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaan terhadap kamu semua.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Yusuf:98)
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keldai. Allah s.w.t. berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai.” (Luqman: 19).
Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah s.w.t. berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita, sebagaimana firman Allah s.w.t.? “Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut. Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi. Pemuda ini berkata,
“Apakah kunci syurga itu?”
Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil. Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut, namun dia cuba mengelak. Mereka berkata,
“Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia hanya memberi cuma satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!”
Paderi tersebut berkata,
“Sesungguh aku tahu jawapannya, namun aku takut kalian marah.”
Mereka menjawab,
“Kami akan jamin keselamatan anda.”
Paderi pun berkata,
“Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar Rasulullah.”
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan seorang pemuda Muslim yang bertakwa.

petua murah rezeki

Jangan sekali-kali lupa untuk menunaikan ibadah kepada AllahWalau sibuk macammana sekalipun, pastikan diri kita sentiasa menunaikan perintah2 Allah. Beribadah kepada Allah, maka insyaAllah pasti diri kita akan dimurahkan rezeki dan mendapat keberkatan.Allah (SWT) tidak sia-siakan pengabdian diri hamba-Nya, seperti firman-Nya dalam hadis qudsi:“Wahai anak Adam, sempatkanlah untuk menyembah-Ku maka Aku akanmembuat hatimu kaya dan menutup kefakiranmu. Jika tidak melakukannya maka Aku akan penuhi tanganmu dengan kesibukan dan Aku tidak menutup kefakiranmu.” (Riwayat Ahmad, Tirmizi, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abu Hurairah r.a.)
2. Memperbanyak istighfarIstighfar adalah rintihan dan pengakuan dosa seorang hamba di depanAllah (SWT) , yang menjadi sebab Allah (SWT) jatuh kasih dan kasihan pada hamba-Nya lalu Dia berkenan melapangkan jiwa dan kehidupan si hamba.Sabda Nabi s.a.w.:“Barang siapa memperbanyak istighfar maka Allah (SWT) s.w.t akanmenghapuskan segala kedukaannya, menyelesaikan segala masalahnya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka.” (Riwayat Ahmad,Abu Daud, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan al-Hakim dari Abdullah bin Abbasr.a.)
3. Tinggalkan perbuatan dosaIstighfar tidak laku di sisi Allah (SWT) jika masih buat dosa. Dosa bukansaja membuat hati resah malah menutup pintu rezeki. Sabda Nabi s.a.w. :“… dan seorang lelaki akan diharamkan baginya rezeki kerana dosayang dibuatnya.” (Riwayat at-Tirmizi)
4. Berzikir dan Sentiasa ingat Allah (SWT)Banyak ingat Allah (SWT) buatkan hati tenang dan kehidupan terasa lapang. Ini rezeki yang hanya Allah (SWT) beri kepada orang beriman. Firman-Nya:“(iaitu) orang-orang beriman dan hati mereka menjadi tenteram denganmengingati Allah (SWT) . Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah (SWT) hati menjadi tenteram.” (Ar-Ra’d: 28)
5. Berbakti dan mendoakan ibu bapaDalam hadis riwayat Imam Ahmad, Rasulullah s.a.w. berpesan agarsiapa yang ingin panjang umur dan ditambahi rezekinya, hendaklahberbakti kepada ibu bapanya dan menyambung tali kekeluargaan.Baginda s.a.w. juga bersabda:“Siapa berbakti kepada ibu bapanya maka kebahagiaanlah buatnya danAllah (SWT) akan memanjangkan umurnya.” (Riwayat Abu Ya’ala, at-Tabrani, al-Asybahani dan al-Hakim)Mendoakan ibu bapa juga menjadi sebab mengalirnya rezeki, berdasarkan sabda Nabi s.a.w. :“Apabila hamba itu meninggalkan berdoa kepada kedua orang tuanyanescaya terputuslah rezeki (Allah (SWT) ) daripadanya.” (Riwayat al-Hakim dan ad-Dailami)
6. Berbuat baik dan menolong orang yang lemahBerbuat baik kepada orang yang lemah ini termasuklah menggembirakandan meraikan orang tua, orang sakit, anak yatim dan fakir miskin, juga isteri dan anak-anak yang masih kecil. Sabda Nabi s.a.w. :“Tidaklah kamu diberi pertolongan dan diberi rezeki melainkan keranaorang-orang lemah di kalangan kamu.” (Riwayat Bukhari)
7. Tunaikan hajat orang lainMenunaikan hajat orang menjadi sebab Allah (SWT) lapangkan rezeki dalam bentuk tertunainya hajat sendiri, seperti sabda Nabi s.a.w.:“Siapa yang menunaikan hajat saudaranya maka Allah (SWT) akan menunaikan hajatnya…” (Riwayat Muslim)
8. Banyakkan berselawatAda hadis yang menganjurkan berselawat jika hajat atau cita-citatidak tertunai kerana selawat itu dapat menghilangkan kesusahan,kesedihan, dan kesukaran serta meluaskan rezeki dan menyebabkanterlaksananya semua hajat. Wallahu a’lam.
9. Buat kebajikan banyak-banyakIbnu Abbas berkata:“Sesungguhnya kebajikan itu memberi cahaya kepada hati, kemurahanrezeki, kekuatan jasad dan disayangi oleh makhluk yang lain.Manakala kejahatan pula boleh menggelapkan rupa, menggelapkan hati,melemahkan tubuh, sempit rezeki dan makhluk lain mengutuknya.”
10. Bangun pagi awal (Jangan tidur sampai tengahari)Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktiviti hariansebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang membaca keberkatan dan murah rezeki.
11. Bangun awal pagi (Jangan tidur sampai tengahari)Menurut Rasulullah s.a.w., berpagi-pagi (memulakan aktiviti hariansebaik-baik selesai solat Subuh berjemaah) adalah amalan yang membawa keberkatan dan murah rezeki.
12. Menjalin silaturrahimNabi s.a.w. bersabda:“Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dilambatkan ajalnya maka hendaklah dia menghubungi sanak-saudaranya.” (Riwayat Bukhari)
13. Selalu berada dalam keadaan berwudukSeorang Arab desa menemui Rasulullah s.a.w. dan meminta pedoman mengenai beberapa perkara termasuk mahu dimurahkan rezeki oleh Allah (SWT) . Baginda s.a.w. bersabda:“Sentiasalah berada dalam keadaan bersih (dari hadas) nescaya Allah (SWT) akan memurahkan rezeki.” (Diriwayatkan daripada Sayidina Khalid al-Walid)
14. Selalu BersedekahSedekah mengundang rahmat Allah (SWT) dan menjadi sebab Allah (SWT) buka pintu rezeki. Nabi s.a.w. bersabda kepada Zubair bin al-Awwam:“Hai Zubair, ketahuilah bahawa kunci rezeki hamba itu ditentang Arasy, yang dikirim oleh Allah (SWT) azza wajalla kepada setiap hamba sekadar nafkahnya. Maka siapa yang membanyakkan pemberian kepada orang lain, nescaya Allah (SWT) membanyakkan baginya. Dan siapa yang menyedikitkan, nescaya Allah (SWT) menyedikitkan baginya.” (Riwayat ad-Daruquthni dari Anas r.a.)
15. Selalu bangun solat malam (tahajud)Ada keterangan bahawa amalan solat tahajjud memudahkan memperoleh rezeki, menjadi sebab seseorang itu dipercayai dan dihormati orang dan doanya dimakbulkan Allah (SWT)
16. Selalu menunaikan Solat DhuhaAmalan solat Dhuha yang dibuat waktu orang sedang sibuk dengan urusan dunia (aktiviti harian), juga mempunyai rahsia tersendiri. Firman Allah (SWT) dalam hadis qudsi:“Wahai anak Adam, jangan sekali-kali engkau malas mengerjakan empat rakaat pada waktu permulaan siang (solat Dhuha), nanti pasti akan Aku cukupkan keperluanmu pada petang harinya.” (Riwayat al-Hakim dan Thabrani)
17. Bersyukur kepada Allah (SWT)Syukur ertinya mengakui segala pemberian dan nikmat dari Allah (SWT) . Lawannya adalah kufur nikmat. Allah (SWT) berfirman:“Demi sesungguhnya! Jika kamu bersyukur, nescaya Aku tambahi nikmat-Ku kepadamu, dan demi sesungguhnya jika kamu kufur, sesungguhnya azab-Ku amat keras.” (Ibrahim: 7)Firman-Nya lagi:“… dan Kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” (Ali Imran: 145)
18. Mengamalkan zikir dan bacaan ayat Quran tertentuZikir dari ayat-ayat al-Quran atau asma’ul husna selain menenangkan, menjenihkan dan melunakkan hati, ia mengandungi fadilat khusus untuk keluasan ilmu, terbukanya pintu hidayah, dimudahkan faham agama, diberi kemanisan iman dan dilapangkan rezeki.Misalnya, dua ayat terakhir surah at-Taubah (ayat 128-129) jika dibaca secara konsisten tujuh kali setiap kali lepas solat, dikatakan boleh menjadi sebab Allah (SWT) lapangkan kehidupan dan murahkan rezeki.Salah satu nama Allah (SWT) , al-Fattah (Maha Membukakan) dikatakan dapat menjadi sebab dibukakan pintu rezeki jika diwiridkan selalu; misalnya dibaca “Ya Allah (SWT) ya Fattah” berulang-ulang, diiringi doa: “Ya Allah (SWT) , bukalah hati kami untuk mengenali-Mu, bukalah pintu rahmat dan keampunan-Mu, ya Fattah ya `Alim.”Ada juga hadis menyebut, siapa amalkan baca surah al-Waqi’ah setiap malam, dia tidak akan ditimpa kepapaan. Wallahu a’lam.
19. Selalu berdoa dan meminta pertolongan daripada AllahBerdoa menjadikan seorang hamba dekat dengan Allah (SWT) , penuh bergantung dan mengharap pada rahmat dan pemberian dari-Nya. Dalam al-Quran, Allah (SWT) suruh kita meminta kepada-Nya, nescaya Dia akan perkenankan.
mohonlah kepada Allah...
20. Berusaha dan berikhtiar sehabis baikSiapa berusaha, dia akan dapat. Ini sunnatullah. Dalam satu hadis sahih dikatakan bahawa Allah (SWT) berikan dunia kepada orang yang dicintai-Nya dan yang tidak dicintai-Nya, tapi agama hanya Allah (SWT) beri kepada orang yang dicintai-Nya saja. (Riwayat Ahmad, Ibnu Abi Syaibah dan al-Hakim).Bagi orang beriman, tentulah dia perlu mencari sebab-sebab yang boleh membawa kepada murah rezeki dalam skop yang luas. Misalnya, hendak tenang dibacanya Quran, hendak dapat anak yang baik dididiknya sejak anak dalam rahim lagi, hendak sihat dijaganya pemakanan dan makan yang baik dan halal, hendak dapat jiran yang baik dia sendiri berusaha jadi baik, hendak rezeki berkat dijauhinya yang haram, dan sebagainya.
21. Bertawakal dan meletak sepenuh harapan hanya kepada AllahDengan tawakal, seseorang itu akan direzekikan rasa kaya dengan Allah (SWT) . Firman-Nya:“Barang siapa bertawakal kepada Allah (SWT) , nescaya Allah (SWT) mencukupkan (keperluannya) .” (At-Thalaq: 3)Nabi s.a.w. bersabda:“Seandainya kamu bertawakal kepada Allah (SWT) dengan sebenar-benar tawakal, nescaya kamu diberi rezeki seperti burung diberi rezeki, ia pagi hari lapar dan petang hari telah kenyang.” (Riwayat Ahmad, at- Tirmizi, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, al-Hakim dari Umar bin al-Khattab r.a.)Kesemua yang disebutkan di atas adalah amalan-amalan yang membawakepada takwa. Dengan takwa, Allah (SWT) akan beri “jalan keluar (darisegala perkara yang menyusahkan) , dan memberinya rezeki dari jalanyang tidak terlintas di hatinya.” (Rujuk At-Talaq: 2-3)Pendek kata, bagi orang Islam, untuk murah rezeki dalam ertikatayang sebenarnya, kuncinya adalah melaksanakan ibadah dan amalan-amalan yang menambahkan ketakwaan kepada Allah. Amalan-amalan takwa ini menjadi sebab jatuhnya kasih sayang Allah (SWT) , lalu Allah (SWT) limpahi hamba-Nya dengan keluasan rezeki dan rasa kaya dengan pemberian-Nya.Sekian, semoga kita semua dimurahkan rezeki dan hidup dengan penuh keberkatan dan rahmah daripadaNYA. InsyaAllah.

Reply Reply to all Forward

Allah tidak menjanjikan kita susah.

Seorang Executive muda yang berjaya sedang memandu di sebuah perkampungan di pinggir Bandar. Ia memandu agak laju dengan sebuah kereta Waja yang berprestasi tinggi yang baru sahaja dibelinya.
Sambil ia memandu perlahan-lahan ia sedang memerhatikan seorang anak kecil dicelah-celah kereta yang diletakkan ditepi jalan, ia memperlahankan keretanya untuk melihat sesuatu yang difikirkannya.
Seelok-elok sahaja kereta Waja tersebut melintasi kawasan tersebut, anak kecil tidak kelihatan tetapi seketul batu dilontarkan tepat mengena pintu disebelah kanan kereta Waja tersebut. Apa lagi Executive muda tersebut menekan brek sekuat hatinya dan berundur ke tempat di mana Anak kecil tadi berdiri.
Dengan marahnya dia keluar dari kereta terus meluru ke arah Anak kecil, menarik tangan anak kecil dan menghempasnya ke kereta yang terletak di tepi jalan dan terus memarahi Anak kecil tadi. Kita selalu kasar... siapa kita ?
"Apa ni ? Siapa awak ? dan apa ke jadahnya awak berada di sini ? Itu kereta baru, mahal dan susah nak baiki ? Awak tau tak ? Kenapa awak buat ini semua ? jerit Executive tersebut..
Anak kecil itu tunduk sedih, sayu dan memohon maaf, "Saya minta maaf Pakcik, Saya tak tahu apa patut saya buat, ia merayu. Saya melontar batu kerana tak ada orang yang berhenti di sini apabila saya panggil".
Dengan linangan air mata ia menunjukkan ke satu sudut yang tidak jauh dari situ. "Itu abang saya , ia jatuh dari kerusi roda dari tebing di sebelah dan tak ada orang yang dapat mengangkatnya kembali. Boleh tak Pakcik menolong saya, ia cedera dan ia terlalu berat untuk saya.
Dengan rasa terharu, Executive muda tersebut melepaskan anak kecil tersebut dan terus mengangkat abangnya dan meletakkannya kembali ke kerusi roda. Terima kasih, pakcik. Saya doakan pakcik selamat dunia dan akhirat.
Tak dapat digambarkan dengan perkataan, Executive muda hanya melihat dengan sayu, Anak kecil tersebut menyorong abangnya yang cacat dan cedera pulang menuju ke rumahnya. Anak sekecil itu boleh mendoakannya akan kesejahteraan hidupnya.
Executive muda tersebut berjalan perlahan ke arah kereta, WAJA kemek teruk tetapi ia membiarkan saja tanpa dibaiki. Ia mengingatkannya bahawa kita tidak perlu berkejar-kejar dalam kehidupan ini sehinggakan seseorang melontar batu hanya kerana hendakkan perhatian.
Pengajaran
Allah tidak menjanjikan hidup ini tidak pernah susah, bersuka-ria tanpa kesedihan, Panas tanpa hujan tetapi ia memberi kita kekuatan, menenangkan kita semasa kesedihan dan menunjukkan jalan yang sebenar-benarnya. Janganlah kita sombong dengan kelebihan yang sementara.
'Au zubillah himinashsyaitan nirrajim...bismillahirrahmannirrahim'
Tafsirannya: Aku berlindung dengan Allah daripada syaitan yang direjam, Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Mengasihani.
Bacalah ayat ini sebelum anda memulakan apa-apa saja kerja kerana dengan bacaan ini akan keluarlah iblis dan syaitan yang berada di dalam tubuh kita dan juga di sekeliling kita, mereka akan berlari keluar umpama cacing kepanasan. Sebelum anda masuk rumah, bacalah ayat di atas, kemudian bacalah surah Al-Ikhlas (iaitu ayat: Qulhuwallahu ahad. Allahussamad. Lamyalid walam yu-lad. Walam yakul lahu kufuwan ahad.) sebanyak 3 kali.
Masuklah rumah dengan kaki kanan dan dengan membaca bismillah. Berilah salam kepada anggota rumah dan sekiranya tiada orang di rumah berilah salam kerana malaikat rumah akan menyahut. Amalkanlah bersolat kerana salam pertama (ianya wajib) yang diucapkan pada akhir solat akan membantu kita menjawab persoalan kubur.
Apabila malaikat memberi salam, seorang yang jarang bersolat akan sukar menjawab salam tersebut. Tetapi bagi mereka yang kerap bersolat, amalan daripada salam yang diucap di akhir solat akan menolongnya menjawab salam malaikat itu.
Diriwayatkan oleh Iman Bukhari sabda Nabi Muhammad s.a.w: 'Barang siapa membaca Qul huwa'llahu ahad 100,000 kali maka sesungguhnya ia telah menebus dirinya dari Allah, maka menyeru yang menyeru dari pihak Allah di langit dan di bumi.
Ku saksikan bahwa sifulan itu telah menjadi pemendekaan Allah sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari sisi Allah, Sesungguhnya ia adalah pemerdekaan dari neraka'. Inilah yang dinamakan membaca Qulhua'llah ahad satu hatam yaitu 100,000 kali dengan diwiridkan seberapa ribu kesanggupan kita sehari.
Sabda Rasulullah S.A.W yang bermaksud:
Barangsiapa membaca surah Al-Ikhlas sewaktu sakit sehingga dia meninggal dunia, maka dia tidak akan membusuk di dalam kuburnya, akan selamat dia dari kesempitan kuburnya dan para malaikat akan membawanya dengan sayap mereka melintasi titian siratul mustaqim lalu menuju ke syurga. (Demikian diterangkan dalam Tadzikaratul Qurthuby).
Rasulullah SAW pernah bertanya sebuah teka-teki kepada umatnya : Siapakah antara Kamu yang dapat khatam Qur'an dalam jangkamasa dua-tiga minit? Tiada seorang dari sahabatnya yang menjawab. Malah Saiyidina Ummar telah mengatakan bahawa ianya mustahil untuk mengatam Qur'an dalam begitu cepat..
Kemudiannya Saiyyidina Ali mengangkat tangannya. Saiyidina Ummar bersuara kepada Saiyidina Ali bahawa Saiyidina Ali (yang sedang kecil pada waktu itu) tidak tahu apa yang dikatakannya itu. Lantas Saiyidina Ali membaca surah Al-Ikhlas tiga kali. Rasulullah SAW menjawab dengan mengatakan bahawa Saiyidina Ali betul.
Membaca surah Al-Ikhlas sekali ganjarannya sama dengan membaca 10 jus kitab Al-Quran. Lalu dengan membaca surah Al-Ikhlas sebanyak tiga kali qatamlah Quran kerana ianya sama dengan membaca 30 jus Al-Quran.
Berkata Ibnu Abbas r..a. bahawa Rasulullah SAW telah bersabda:
Ketika saya (Rasulullah SAW) israk ke langit, maka saya telah melihat Arasy di atas 360,000 sendi dan jarak jauh antara satu sendi ke satu sendi ialah 300,000 tahun perjalanan.
Pada tiap-tiap sendi itu terdapat padang sahara sebanyak 12,000 dan luasnya setiap satu padang sahara itu seluas dari timur hingga ke barat. Pada setiap padang sahara itu terdapat 80,000 malaikat yang mana kesemuanya membaca surah Al-Ikhlas.
Setelah mereka selesai membaca surah tersebut maka berkata mereka: Wahai Tuhan kami, sesungguhnya pahala dari bacaan kami ini kami berikan kepada orang yang membaca surah Al-Ikhlas baik ianya lelaki mahupun perempuan.
Sabda Rasulullah SAW lagi:
Demi Allah yang jiwaku ditanganNya, sesungguhnya Qul Huwallahu Ahadu itu tertulis di sayap malaikat Jibrail a..s, Allahhus Somad itu tertulis di sayap malaikat Mikail a.s, Lamyalid walam yuulad tertulis pada sayap malaikat Izrail a.s, Walam yakullahu kufuwan ahadu tertulis pada sayap malaikat Israfil a.s.
Siapa membaca surah Fatihah, al-ikhlas, al-falaq, dan an-annas setiap satu sebanyak 7 kali selepas solat jumaat, nescaya terpelihara dari perkara keji dan segala bala hinggalah ke jumaat yang berikutnya.
Jika dibaca 3 surah ini al-ikhlas, al-falaq and an-nass pagi dan petang nescaya tidak mengalami apa-apa kesusahan.
Nota: Jika sekiranya kawan-kawan ingin mengumpul saham akhirat, sampaikanlah ilmu ini kepada kawan2 yang lain. Sepertimana sabda Rasulullah SAW 'Sampaikanlah pesananku walaupun satu ayat'. Sesungguhnya apabila matinya seseorang anak Adam itu, hanya 3 perkara yang akan dibawanya bersama : 1) Sedekah/amal jariahnya 2) Doa anak-anaknya yang soleh 3) Ilmu yang bermanfaat yang disampaikannya kepada orang lain.

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Calendar